HONDA

5 Tradisi Menyambut Ramadhan di Berbagai Daerah, Salah Satunya Ziarah ke Makam Keluarga

5 Tradisi Menyambut Ramadhan di Berbagai Daerah, Salah Satunya Ziarah ke Makam Keluarga

5 Tradisi Menyambut Ramadhan Di Berbagai Daerah, Salah Satunya Ziarah Ke Makam Keluarga--Instagram/genpiindonesia

Biasanya masyarakat duduk melingkar, memanjatkan sholawat dan kemudian memanjatkan doa-doa untuk para leluhur dan keluarga yang sudah meninggal dunia.

Kemudian diakhiri dengan makan bersama atau berbagi berkat makanan dengan para tetangga, di daerah Jawa biasanya makanan khasnya ketan kolak apem dan sega berkat.

BACA JUGA:Menggali Makna Tritunggal Mahakudus, Tradisi Agama Katolik, Tertuang dalam Liturgi Gereja Katolik Roma

Kalau di daerah Sumatera biasanya sajian makanan tergantung tuan rumah, namun makanan ini wajib dihidangkan untuk ucapan terimakasih dan bentuk sedekah dari tuan rumah yang diatas namakan pada keluarga yang meninggal.

3. Padusan

Padusan dalam bahasa Jawa artinya mandi, tradisi ini dilakukan dalam menyucikan diri dari kotoran dengan cara mandi atau berendam di sumber mata air atau sumur. 

Hal ini bertujuan untuk menyambut bulan Ramadhan agar jiwa dan raga menjadi bersih dan suci lahir batin sehingga memulai ibadah dapat dengan khusyuk mengharapkan keridhoan-Nya.

4. Munggahan

Munggahan merupakan tradisi yang sering dijalankan oleh masyarakat Jawa ini bertujuan untuk mendapatkan keutamaan dari bulan suci Ramadhan.

BACA JUGA:Mandi Balimau, Tradisi Bersih Diri Jelang Bulan Ramadhan, Begini Asal Usul dan Maknanya

Biasanya akan diisi dengan tausiah penjelasan singkat mengenai Ramadhan.

Setelah itu ditutup dengan saling memaafkan dan agar tidak ada beban dihati sehingga dapat menjalankan ibadah puasa dengan hati yang bersih.

Dan ini bertujuan juga untuk mempererat silahturahmi antar tetangga.

5. Malamang

Tradisi lainnya pada saat menyambut Ramadhan adalah malamang di Sumatera Barat artinya tradisi membuat makanan lemang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: