HONDA

Agus Trianto : Sekolah Rekayasa Nilai PDSS bisa Di-blacklist Perguruan Tinggi

Agus Trianto : Sekolah Rekayasa Nilai PDSS bisa Di-blacklist Perguruan Tinggi

Agus Trianto : Sekolah Rekayasa Nilai PDSS bisa Di-blacklist Perguruan Tinggi--DOK/RB

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ini harus jadi perhatian sekolah-sekolah tidak SMA/SMK/MA di Provinsi Bengkulu, bagi sekolah terbukti merekayasa nilai PDSS bisa di-blacklist perguruan tinggi. 

Ini disampaikan Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Bengkulu, Dr. Agus Trianto, M.Pd, seperti dilansir dari KORANRB.ID.

Agus Trianto menuturkan adanya penyalahgunaan, rekayasa, maupun pendongkrakan nilai siswa di PDSS dapat menjadi salah satu alasan diblacklist-nya sekolah di perguruan tinggi. 

"Bukan tidak mungkin akan di-blacklist oleh perguruan tinggi," tuturnya saat diwawancarai, Minggu 3 Maret 2024. 

BACA JUGA:Ayo ! Polda Bengkulu, Gubernur Setuju Usut Tuntas Dugaan Rekayasa Nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu

BACA JUGA:1 Siswi Lagi jadi Korban Dugaan Rekayasa Nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu, Berikut Penjelasannya !

Saat ini adanya dugaan rekayasa nilai di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) SMAN 5 Kota Bengkulu tengah menjadi perhatian masyarakat di Provinsi Bengkulu. 

Untuk itu, ini harus menjadi perhatian bersama. 

Tidak hanya bagi murid dan wali murid yang akan mencoba jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) yang penginputannya melalui PDSS, untuk masuk ke universitas tujuan.

Dugaan adanya rekayasa nilai pada perangkingan eligible PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu juga menjadi perbincangan hangat kalangan pemerhati pendidikan di beberapa universitas di Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Ini ! Kronologis Terbongkarnya Dugaan Rekayasa Nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu

BACA JUGA:Kepsek Cs Ngotot Tidak Ada Rekayasa Nilai PDSS, Tapi Bukti Nyata Leger dan Raport Kok Beda !

Masalah ini tidak hanya pada universitas yang dituju oleh siswa yang bersangkutan (yang nilainya didongkrak saja).

Namun juga universitas lainnya, termasuk universitas besar yang ingin dituju para siswa lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"