Paslon AMIN Beberkan 11 Tindakan Kecurangan di Sidang PHPU Pilpres, Nilai Terstruktur, Sistematis dan Masif

Misalnya saja saat Gibran Rakabuming Raka hadir di kegiatan asosiasi desa, hingga kampanye di CFD yang jelas-jelas melanggar aturan.

3. Adanya nepotisme Paslon 2 yang menggunakan lembaga kepresidenan 

Modus ini dilakukan melalui intervensi pada putusan MK pada syarat calon presiden, mengendalikan penyelenggara pemilu, mengkooptasi alat negara, hingga melakukan tindakan penjinakan partai politik.

BACA JUGA:Apa Saja Ibadah yang Bisa Dilakukan Saat Nuzulul Quran? Ini Keistimewaannya

BACA JUGA:Harga di Pasaran Anjlok Hingga Rp3 Ribu Per Kilo, Ini 14 Manfaat Buah Duku Bagi Kesehatan Tubuh

4. Pengangkatan Penjabat (PJ) Kepala daerah yang tidak sesuai prosedur partisipasi dan transparansi 

PJ kepala daerah, kata Bambang digunakan untuk mengarahkan pilihan. 

Dari kalkulasi Tim AMIN, PJ kepala daerah yang ada di 20 provinsi telah berpengaruh pada 140 juta pemilih.

5. Tim AMIN mendalilkan PJ kepala daerah sudah menggerakkan struktur di bawahnya. 

Di Sumatera Utara misalnya, PJ kepala daerah Sumut mengumpulkan kepala dinas untuk memenangkan Paslon Nomor 02. 

Jika tidak akan ada mutasi. 

6. Paslon No 2 juga memanfaatkan keterlibatan pejabat negara 

Pihak AMIN mencatat ada sebelas menteri yang membantu kemenangan. 

Itu belum termasuk digunakannya BAIS, BIN, hingga Intelijen Polisi.

BACA JUGA:Tabel Dana Desa 2024 Kabupaten Pacitan, Jawa Timur: Simak Rinciannya di Sini

Sumber: