Sudah 3 Hari Gunung Marapi Kembali Meletus, Masyarakat Diharapkan Waspada
Sudah 3 Hari Gunung Marapi Kembali Meletus Masyarakat Diharapkan Waspada--Tiktok/PP kucing
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sudah 3 hari terakhir Gunung Marapi kembali meletus sejak 27 Maret 2024 hingga 29 Maret 2024, sehingga masyarakat diharapkan untuk tingkatkan kewaspadaan.
Gunung Marapi memiliki ketinggian 2891 meter dari permukaan laut (mdpl). Kembali mengalami erupsi pada 27 Maret 2024 kemarin, terjadi pada tengah malam pukul 00.13 WIB.
Abu dan asap vulkanik yang keluar dari puncak gunung Marapi membumbung hingga kurang lebih 1.500 meter di atas puncak kawah, kemudian pada pagi harinya juga mengalami hujan abu.
Hujan abu dan getaran gempa vulkanik terus tak kunjung berhenti dari 27 Maret 2024 hingga pagi 29 Maret 2024 kemarin, sehingga masyarakat diminta untuk tingkatkan kewaspadaan.
BACA JUGA:Viral Meletus Gunung Marapi di Sumatera Barat 4 Kali, sejak Tengah Malam
Terakhir kali Gunung Marapi meletus memakan korban jiwa para pendaki yang sedang berada di puncak gunung, total korban jiwa ada sebanyak 24 orang.
Setelah kejadian tersebut, pihak pemerintah terkait khususnya Sumatera Barat menutup cagar alam tersebut untuk tidak ada yang boleh mendaki dan mendekati Gunung vulkanik aktif ini.
Ternyata di akhir bulan Maret ini selama 3 hari berturut-turut aktifitas Gunung Marapi masih tetap aktif sehingga mempengaruhi keadaan cuaca yang ada didaerah sekitar Gunung.
Letusan gempa Gunung vulkanik ini tentunya dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Agam dan kabupaten di sekitar gunung, sehingga karena kejadian tersebut sekarang siaga III.
BACA JUGA:Korban Meletusnya Gunung Marapi di Sumatera Barat Dikaitkan dengan Surah At-Tur
Pada 29 Maret 2024 kemarin, terakhir letusan terjadi di pukul 07.36 WIB dilansir dari akun Riodesign yang selalu update kondisi Gunung Marapi saat ini yang sedang mengalami aktifitas tinggi.
Dikatakan dalam video singkat oleh pemilik akun bahwa sebelum meletus terdengar suara dentuman yang besar sehingga terlihat awan abu vulkanik naik ke atas puncak dengan ketinggian lebih dari 1.000 meter.
"Pagi tadi suara gemuruh terus ada sebelum subuh berulang-ulang nah sekarang keluar abu vulkaniknya astagfirullah," dikatakan oleh Riodesign.
Diketahui bahwa angin yang berhembus menghantarkan abu vulkanik berada di sekitaran wilayah padang panjang, saat ini wilayah tersebut sedang kabut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: