Yuk Kelola Sampah Makanan di Rumah, Bantu Menjaga Lingkungan dengan Lebih Baik

Bantu menjaga lingkungan dengan lebih baik, yuk kelola sampah makanan di rumah. --freepik.com/ freepik
Dan jika dilihat dari aspek lingkungan hidup, sampah makanan juga berisiko dapat meningkatkan terjadinya Global Warming.
Kondisi ini akibat gas metana yang dikeluarkan oleh makanan yang mengalami pembusukan dan penguraian di sebuah lingkungan.
Diketahui, Indonesia merupakan negara kedua terbesar yang menyumbang sampah sisa makanan di dunia setelah negara Arab Saudi.
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) tahun 2020, sampah makanan di Indonesia menyumbang 30,9% dari total keseluruhan sampah yang ada di Indonesia.
BACA JUGA:Butuh Konsentrasi Penuh, Dapat Meningkatkan Keterampilan Koognitif, Membantu Mengelola Emosi
Dalam sebuah riset juga menemukan bahwa setiap orang di Indonesia akan menghasilkan sampah rata-rata sebanyak 115–184 kilogram sampah makanan per tahunnya.
Nah jika ini dikonversi, maka nilai sisa makanan ini setara Rp2,1 juta per kapita per tahunnya.
Kelola Sisa Makanan dengan 3R
Sampah makanan yang terbuang dengan sia-sia dapat memenuhi 1/8 populasi masyarakat yang sedang mengalami kekurangan gizi.
Untuk diketahui, membuang sisa makanan itu sama halnya dengan membuang sumberdaya.
Pasalnya secara ekonomi, sampah sisa makanan dapat menimbulkan kerugian dari segi proses pengolahan serta pengadaan bahan makanan, air dan energi yang digunakan.
BACA JUGA:Waspada Trauma Psikologis! Ini Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi
Kondisi tersebut tentunya merupakan hal yang sangat disayangkan dan tidak diharapkan untuk terjadi.
Tips yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi sisa sampah makanan dalam sebuah rumah tangga adalah sebagai berikut.
1. Reduce
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: