HONDA

Bermula dari Kisah Sang Putri Rindu Bulan, Begini Asal Usul Suku Pekal di Bengkulu

Bermula dari Kisah Sang Putri Rindu Bulan, Begini Asal Usul Suku Pekal di Bengkulu

Begini asal usul Suku Pekal di Bengkulu yang bermula dari kisah Sang Putri Rindu Bulan.--Facebook.com/Sept

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Provinsi Bengkulu yang berada di pesisir barat pulau Sumatera juga memiliki beragam suku-suku bangsa yang mendiami dan tinggal di Bengkulu.

Seperti salah satunya, Suku Pekal atau juga disebut Pikal yang merupakan suku bangsa yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara di Provinsi Bengkulu.

Juga di wilayah sekitar Kabupaten Mukomuko yang berada dekat dengan perbatasan Jambi dan Sumatera Barat.

Diketahui jumlah populasi suku Pekal berdasarkan data sensus pada tahun 2000 yaitu sebesar 30 ribu orang.

Adapun suku bangsa Pekal ini berhubungan dengan mitologi suku bangsa lainnya yang dominan terdapat pada wilayah perbatasan suku bangsa Pekal. 

Mitologi ini berhubungan erat dengan mitologi suku Rejang dan juga hikayat Raja Inderapura dari Minangkabau. 

BACA JUGA:Asal Usul Nenek Moyang Suku Bangsa Indonesia, Ini Dia Pendapat Para Ahli

Pada mitologi suku Rejang memiliki pertalian erat dengan hikayat-hikayat kerajaan Pagaruyung di Minangkabau.

Berdasarkan mitologi tersebut terlampir keberadaan suku Pekal, pada satu sisi terlihat kalau secara langsung suku Rejang mengakui orang-orang dari suku Pekal adalah bagian dari suku Rejang di bawah Bangmego Tubui. 

Sementara pada sisi lain suku Pekal tidak bisa disebutkan sebagai bagian dari suku Rejang, dimana hal ini tercermin dari penggunaan bahasa, aturan dan nilai budaya dan juga struktur sosial lainnya yang sebagian mengambil tata aturan nilai budaya dari kebudayaan Minangkabau.

Diketahui Pekal ini berasal dari kata mengkal yang memiliki arti seperti buah yang belum masak, namun juga sudah tidak lagi mentah.

BACA JUGA:Ternyata Suku Ini Paling Ditakuti di Sumatera Barat

Sehingga bisa dimaknai kalau suku Pekal ini bisa juga disimpulkan adalah bentuk mengkal dari suku Rejang dan juga suku Minangkabau dan tidak terlepas dari asal-mula Ketahun. 

Dikisahkan pada zaman dahulu kala ada seorang raja yang berasal Rejang Lebong memiliki 7 orang anak, dimana cerita ini berawal dari anak terakhir dan satu-satunya anak perempuan sang raja yang bernama putri Rindu Bulan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: