Hati-Hati Genangan Air Saat Musim Hujan, Waspadai Penyakit Kencing Tikus

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Hewan tikus menjadi salah satu yang harus diwaspadai oleh masyarakat karena bahaya bakteri yang ditimbulkan dari kecingnya yang dapat merusak kesehatan.

Apalagi saat ini sedang mengalami curah hujan tinggi di beberapa daerah Indonesia termasuk Provinsi Bengkulu, hati-hati genangan air hujan waspadai penyakit kencing tikut yang disebut dengan Leptospirosis.

Apa itu penyakit kencing tikus yang biasa dikenal dengan Leptospirosis? Yakni sebuah penyakit zoonosis akut yang disebabkan oleh bakteri leptospira dengan spektrum penyakit yang luas dan dapat menyebabkan kematian.

Tikus merupakan hewan pengerat pertama yang dikenali sebagai reservoir Leptospirosis, tapi tidak menutup kemungkinan ada hewan lainnya seperti sapi, kerbau, kuda, domba, kambing dan lainnya.

BACA JUGA:Hidup Sehat Bersama Dr Zaidul Akbar: Manfaat dari Buah Kelapa

Namun tidak semua hewan yang terinfeksi Leptospirosis menunjukan gejala sakit, akan tetapi tikus berbeda dia dapat memberikan penyaluran bakteri ini melalui urinenya kepada lingkungan sekitar.

Tikus merupakan hewan pembawa penyakit ini untuk ditularkan kepada manusia lewat urinenya, manusia sangat beresiko tinggi untuk terpapar infeksi bahaya bakteri Leptospirosis.

Bisa saja karena terpapar akibat pekerjaan, lingkungan tempat tinggal dan gaya hidup, untuk itu perlu diwaspadai ketika curah hujan tinggi, untuk genangan air tidak sembarangan dimainkan terutama oleh anak-anak.

Karena salah-salah genangan air inilah yang dapat menjadi sifat dalam terpapar urine tikus tersebut. Genangan air hujan ini memiliki resiko kuat untuk terinfeksi penyakit kencing tikus ini untuk manusia.

BACA JUGA:7 Cara Ampuh Membasmi Tikus dari Atap Plafon, Gunakan Alat Ini!

Apa yang akan ditimbulkan dalam penyakit Leptospirosis ini pada manusia yang dapat menyebabkan kematian, gejala yang timbul untuk manusia yang teinfeksi penyakit ini adalah demam dan nyeri kepala.

Kemudian ditambah lagi nyeri otot khusus didaerah betis dan paha, serta gagal ginjal untuk penderitanya, untuk itu perlu penanganan yang cepat dapat dilakukan oleh penderita Leptospirosis.

Penularan penyakit ini dapat melalui darah, urin atau cairan tubuh lain yang mengandung kuman Leptospira yang masuk kedalam tubuh kamu atau lewat genangan air yang terdapat kencing tikus saat hujan.

Genangan air hujan ini menjadi kemungkinan besar orang tersebut mengalami infeksi penyakit Leptospirosis dari bahaya kencing tikus yang mengandung bakteri Leptospira yang membahayakan.

Sumber: