HONDA

400 Korban Kena Tipu Rp20 Miliar, Ternyata Ini yang Dijanjikan Mahasiswi Owner Arisan Bodong di Bengkulu

400 Korban Kena Tipu Rp20 Miliar, Ternyata Ini yang Dijanjikan Mahasiswi Owner Arisan Bodong di Bengkulu

400 Korban Kena Tipu Rp20 Miliar, Ternyata Ini yang Dijanjikan Mahasiswi Owner Arisan Bodong di Bengkulu--Dok/RB

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Seorang mahasiswi salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Bengkulu sedang jadi pembicaraan hangat dan membuat heboh.

Pasalnya, wanita muda berinisial NA warga Desa Taba Baru Kabupaten Bengkulu Utara ini diduga melakukan aksi penipuan dengan modus arisan bodong.

Sedikitnya ada 400 nasabah yang ikut serta dalam investasi atau arisan yang dikelola oleh NA sebagai ownernya.

Para nasabah bergabung dalam arisan yang dikelola mahasiswi ini lamanya beragam, ada yang sudah sejak tahun 2020 lalu.

BACA JUGA:Polisi Telusuri Rekening Tersangka Arisan Bodong

Belakangan ini para nasabah merasa tertipu karena uang investasi yang ditanamkan pada arisan yang dikelola NA tidak cair seperti yang dijanjikan.

Kepada nasabah yang berinvestasi kepadanya, NA menjanjikan keuntungan bunga sebesar 10 persen perharinya.

Para nasabah menanamkan uang beragam mulai dari 1 juta rupiah, 2 juta, 97 juta hingga ada yang 100 juta.

Beberapa korban awalnya memang tidak merasa tertipu dengan modus yang dilakukan NA.

BACA JUGA:Owner Arisan Bodong Masih Diperiksa, Ada Indikasi Keterlibatan Keluarga

Sebab pada awalnya ada beberapa orang yang mneyetorkan uang 1 juta rupiah dengan niat investasi, dan saat diambil keesokan harinya uang nasabah tersebut naik menjadi Rp 1,1 juta.

Sebagian orang yang menarik uang ini kemudian menyetorkan sejumlah uang kembali ke NA dengan niat investasi dan jumlah uang yang lebih besar.

Namun, ketika angka modal para nasabah yang diserahkan semakin banyak dan jumlah orang yang ikut investasi meningkat, pembayaran keuntungan investasi seperti yang dijanjikan NA mulai tersendat.

Bahkan tak sedikit korban yang merasa modalnya tertanam, apalagi jika mengharapkan keuntungan masih jauh untuk dibayarkan oleh sang owner.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: