HONDA

Suku Kajang di Sulawesi Selatan, Suku yang Menolak Teknologi Karena Akan Menimbulkan Dampak Negatif

Suku Kajang di Sulawesi Selatan, Suku yang Menolak Teknologi Karena Akan Menimbulkan Dampak Negatif

Ada suku yang menolak teknologi karena akan menimbulkan dampak negatif yakni Suku Kajang di Sulawesi Selatan.--Facebook.com/ZakirSabaraHajiWata

Selanjutnya masyarakat Suku Kajang ini menganggap ajaran agama yang diberikan oleh Datuk Tiro terbilang jauh dari kata cukup. 

BACA JUGA:Lebih Dekat Mengenal Suku Kaur di Bengkulu, Pekerjaan hingga Tradisi Pernikahan

Karena itu, Suku Kajang akhirnya menjalankan kepercayaan adat.

 Yaitu Patuntung yang merupakan campuran kepercayaan leluhur dan ajaran agama Islam.

Adapun Patuntung ini memiliki arti penuntun yang berarti mencari sumber kebenaran.

Dimana sebuah kepercayaan yang mengajarkan tentang menjaga lingkungan serta kesederhanaan hidup.

BACA JUGA:Menelusuri Keberagaman Budaya di Sumatera: Ini Dia Suku-suku Asli Pulau Sumatera!

Suku Kajang ini menjalankan hidup sederhana sesuai adat. 

Dimana mereka hidup menyatu dan menjaga hubungan dengan alamnya.

Diyakini pohon dan seluruh makhluk hidup yang ada dalam kawasan adat tersebut, tidak boleh disakiti ataupun dirusak.

Dipercaya oleh  masyarakat suku Kajang dalam menjalani kehidupannya yang merupakan ketentuan dari Turiek Akrakna melalui Ammatoa.

BACA JUGA:Sering Disebut Suku Penghasil Wanita Cantik, Ini Rahasia Kecantikan Wanita Suku Rejang Bengkulu yang Terkenal

Nah itulah tadi suku Kajang menolak kemajuan teknologi, semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: