Demi Kesehatan Jangka Panjang, Ini Dia 5 Makanan Olahan yang Perlu Dibatasi Konsumsinya
Ini dia 5 makanan olahan yang perlu dibatasi konsumsinya demi kesehatan jangka panjang.--dokumen/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dalam kehidupan sehari-hari, makanan olahan seringkali dijadikan pilihan yang mudah dan cepat.
Namun, ada baiknya kita perlu menyadari bahwa beberapa jenis makanan olahan dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan jangka panjang jika kita konsumsi secara berlebihan.
Karena makanan olahan yang dikonsumsi tersebut mengandung tinggi gula, lemak jenuh, natrium, dan bahan tambahan lainnya.
Dan semua kandungan tersebut diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membatasi mengonsumsi makanan olahan tersebut dan beralih ke makanan yang lebih sehat.
Tujuannya agar kita dapat menjaga kesehatan tubuh kita dalam jangka panjang.
Berikut ini jenis-jenis makanan olahan yang sebaiknya dibatasi konsumsinya, simak hingga akhir.
BACA JUGA:Wow! Ini 8 Manfaat Kedelai untuk Kesehatan Tubuh, Termasuk Cegah Osteoporosis Sampai Kanker
1. Mi Instan
Bukan rahasia lagi, mie instan sering dijadikan pilihan cepat dan praktis bagi banyak orang.
Namun, tanpa disadari makanan ini sebenarnya tinggi karbohidrat, lemak trans, serta natrium.
Karbohidrat yang terkandung dalam mi instan sebenarnya berasal dari tepung terigu olahan yang terbukti rendah serat dan nutrisi.
Sebagai informasi, lemak trans dan kandungan natrium yang tinggi dalam mi instan selalu dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan peradangan dalam tubuh.
Mi instan yang dikonsumsi secaraberlebihan dapat berkontribusi pada peningkatan risiko obesitas, diabetes, serta penyakit jantung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: