HONDA

Indonesia Vs Guinea Sama-sama Ingin Menorehkan Sejarah Baru di Olimpiade 2024

Indonesia Vs Guinea Sama-sama Ingin Menorehkan Sejarah Baru di Olimpiade 2024

Timnas Indonesia Saat Mengalami Takluk dari Timnas Uzbekistan 2-0, Timnas pun Gagal Lolos Secara Langsung ke Final. --FOTO Instagram/timnas.indonesia

BACA JUGA:Wow! Pengguna QRIS di Bengkulu Meningkat Tajam pada Awal 2024

BACA JUGA:KPR Sejahtera Syariah untuk Nasabah Payroll BSI, Approval Maksimal 3 Hari Pengajuan Pembiayaan pun ACC

Timnas Indonesia bermain di ajang Olimpiade saat musim panas Olympic Park Stadium, Melbourne, tahun 1956. 

Tepatnya 11 tahun pasca kemerdekaan Negara Republik Indonesia 17 Agustus 1945. 

Ketika itu, Indonesia masih dipimpin oleh Presiden RI Ir. Soekarno. 

Support kepala negara terhadap dunia olahraga sangat tinggi, terutama laga sepak bola. 

Timnas Guinea sendiri bisa berhasil lolos pada ajang Olimpiade sepak bola setelah 10 tahun merdeka. 

Negara Guinea mendapatkan kemerdekaan tahun 1958. 

BACA JUGA:Emas 20 Gram dan Uang Jutaan Rupiah Raib, Maling Beraksi Saat Pemilik Rumah Pergi ke Pasar

BACA JUGA:Surat Tilang Lewat WA Dihentikan Sementara, Polri Tengah Uji Keamanan Sistem

Debut Indonesia di ajang Olimpiade Melbourne 1956 menorehkan sejarah baru dan ikut mewarnai dunia bola kala itu.

Catatan sejarah itu menjadi perbicangan dari generasi ke generasi, bahkan hingga saat ini masih menjadi perjalanan timnas yang tidak terlupakan.

Ketika itu Timnas Indonesia yang sangat terkenal kehebatannya berada di bawah asuhan Toni Pogacnik, pelatih berkebangsaan Yoguslavia.

Dilatih oleh Toni Pogacnik, timnas Indonesia mampu tampil dalam multievent bergengsi dunia persepakbolaan dunia.

BACA JUGA:Ada Kaitan yang Tak Terpisahkan: Ini Hubungan Antara Kesehatan Gigi dan Tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: