HONDA

BREAKING NEWS: 2 Warga Mukomuko Dilaporkan Hilang di Sungai Inkasi Selaut Sumbar

BREAKING NEWS: 2 Warga Mukomuko Dilaporkan Hilang di Sungai Inkasi Selaut Sumbar

2 warga Mukomuko dilaporkan hilang di Sungai Inkasi Selaut Sumbar.--ANTARA/Ferri

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - Dua warga dari Kelurahan Pasar Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dilaporkan hilang, pada Kamis, 9 Mei 2024 siang.

Dua warga tersebut hilang ketika perahu yang mereka tumpangi, yang berisi Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, karam di Sungai Inkasi Selaut, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kedua warga yang dilaporkan hilang tersebut adalah Toni Hidayat (37), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, dan Dani, seorang swasta.

"Pihak kami telah berkoordinasi dengan Basarnas Bengkulu mengenai kejadian warga Mukomuko yang hilang di sungai di wilayah Sumbar," ungkap Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ahmad Hidayat Syah dikutip antaranews.com, Kamis.

BACA JUGA:Innalillahi, Sempat Hilang Remaja Kaur yang Terseret Ombak Saat Mancing Ditemukan Meninggal Dunia

"Basarnas Bengkulu telah berkomunikasi dengan Basarnas di Sumbar," terangnya.

Kedua warga Mukomuko pergi ke Selaut, Sumbar, untuk memanen TBS kelapa sawit di lahan perkebunan mereka yang berada di wilayah Sumbar. Mereka menggunakan perahu untuk menyeberangi Sungai Inkasi Selaut.

Setelah menerima informasi mengenai kehilangan warga asal daerah tersebut di Sungai Inkasi Selaut, pihak BPBD mencoba menghubungi Basarnas Mukomuko namun tidak berhasil.

Oleh karena itu, mereka berkoordinasi dengan Kabag Operasional Basarnas Bengkulu, memberikan identitas korban, dan Basarnas Bengkulu kemudian menghubungi Basarnas Sumbar.

BACA JUGA:4 Resep Sambal Ijo Mudah dan Praktis, Pedas Gurihnya Menggugah Selera Makan

"Basarnas daerah kami tidak dapat melakukan pertolongan karena wilayah tersebut masuk ke wilayah Sumbar, kecuali mereka meminta bantuan dari Basarnas daerah kami," jelasnya.

Keluarga korban kemudian menuju ke lokasi kejadian di Sungai Sumbar.

"Hingga saat ini, baik Basarnas Mukomuko maupun kami belum melakukan pencarian di sana, kemungkinan keluarga korban yang membantu dalam pencarian," tambahnya.

Hidayat Syah mengakui bahwa mereka belum dapat menghubungi keluarga korban di lokasi kejadian untuk memastikan apakah Basarnas Sumbar sudah berada di sana atau belum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: