Kapan Waktu Terbaik Mendapatkan Vitamin D Saat Berjemur? Ternyata Begini Penjelasan Dokter Henry Suhendra

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dokter Henry Suhendra merupakan dokter ahli dibidang bedah tulang yang tentunya spesialis Ortopedi dan Traumatologi di Universitas Airlangga.

Kapan waktu terbaik untuk mendapatkan vitamin D saat berjemur? Ini penjelasan dokter Henry Suhendra yang merupakan pengamat dan pendidik yang bergerak dibidang kesehatan.

Usia dokter Henry Suhendra sekarang menginjak umur 69 tahun, nampak masih bugar dan sehat akibat pola hidup yang dijalaninya baik untuk kesehatan tubuhnya sendiri.

Dokter Henry Suhendra ini sering sekali memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat terhadap video-video bidang kesehatannya yang beredar di sosial media.

BACA JUGA:Dokter Cahyono Beberkan Anggaran Pemerintah untuk Penyakit Degeneratif Senilai Rp500 Triliun

Untuk kali ini, dokter Henry Suhendra membahas mengenai waktu berjemur yang tepat, kapan jelasnya untuk mendapatkan vitamin D yang baik untuk kesehatan yang berarti untuk masyarakat.

Terkadang ada informasi yang salah terkait dengan berita-berita waktu berjemur yang terbaik tanpa harus meneliti kapan waktu yang tepat untuk melakukannya dalam mendapatkan vitamin D.

Dijelaskan oleh dokter Henry Suhendra banyak tokoh yang bilang bahwa waktu berjemur itu selama ada matahari itu baik untuk melakukannya karena akan mendapatkan vitamin.

Dalam akun tiktok herbalinaja dikupas tuntas oleh dokter Henry Suhendra mengenai hal tersebut, ada tokoh yang mengatakan setiap saat ada cahaya matahari silahkan berjemur.

BACA JUGA:Dokter Cahyono Ungkap Penyebab Penyakit Degeneratif, Benarkah Karena Kolesterol?

Konteks edukasi seperti itu tidak dibenarkan oleh dokter Henry Suhendra karena tidak ada penjelasan yang tepat dalam pemberian informasi tanpa disandingkan dengan penelitian.

"Jam 6 pagi boleh, Jam 7 boleh jangan tengah hari karena itu terik sekali ultravioletnya sangat terik ini jawaban yang bisa menyesatkan orang," terangnya dalam memberikan informasi.

Terkait hal tersebut tidak bisa disamakan dalam mendapatkan nutrisi vitamin D asal ada matahari, sejatinya sinar matahari itu terbagi atas 3 ultraviolet yakni ultaviolet A, ultraviolet B dan ultraviolet C.

Ultraviolet C tidak usah dipermasalahkan karena ultraviolet jenis ini tidak bisa langsung masuk ke bumi karena sudah ditepis oleh lapisan ozon sehingga tidak akan sampai di bumi.

Sumber: