Viral! Suku Togutil Halmahera Datangi Penambang, Siapa Mereka Sebenarnya?

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM  - Baru-baru ini ada kejadian unik dan viral di sosial media atas apa yang dilakukan oleh Suku Togutil Halmahera.

Tampak beredar video di media sosial mengenai tiga orang sosok dari suku pedalaman yang ditenggarai dari Suku Togutil Halmahera yang merupakan salah satu suku tertua.

Terlihat seorang lelaki berpenampilan rambut yang panjang dipenuhi dengan jenggot bersama dua orang wanita berambut panjang mendatangi para pekerja yang merupakan pekerja tambang.

Mereka mendatangi pekerja tambang dan kemudian diajak untuk makan, ditenggarai saat itu mereka sedang kelaparan sehingga meminta bantuan para pekerja tambang.

BACA JUGA:Hati-hati! Jangan Pernah Datang ke Pulau Ini, Sebab Dihuni Oleh Suku Paling Berbahaya di Dunia

Suku Togutil Halmahera Maluku Utara merupakan salah satu suku tertua di sana, yang mana hidup secara berpindah-pindah atau nomaden di dalam hutan belantara.

Suku Togutil sendiri tidak ingin disebut dengan kata togutil karena konotasinya yang negatif, yang berarti keterbelakangan. Namun informasi yang beredar togutil berasal dari kata To Go To Hill.

Dimana artinya adalah pergi ke bukit yang merupakan tempat tinggal mereka di kawasan daerah tersebut yang merupakan sebutan dari bangsa Portugis.

Kemudian penyebutan tersebut berubah menjadi togutil, tentunya kehidupan mereka tergantung dari alam yaitu hutan yang mereka diami mereka hidup berkelompok dan berada di sekitar sungai.

BACA JUGA:Tari Gandai, Tarian Tradisional Suku Pekal Kabupaten Mukomuko, Kisah Malim Deman dan Putri Muhammad Duyah

Khususnya berada di Sungai Dodaga sekitar 42 rumah tangga, mereka hidup menggunakan kediaman yang terbuat dari kayu, bambu, dan atapnya dari daun Palem yang umumnya tidak berdinding.

Mereka hidup di daerah pedalaman hutan Maluku Utara Halmahera yang kemudian menggunakan bahasa Tobelo sama dengan bahasa penduduk pesisir.

Masyarakat Suku Togutil ini merupakan masyarakat di daerah pegunungan yang terasingkan. Sedangkan untuk yang di pesisir relatif lebih maju yang disebut dengan orang Tobelo.

Untuk keperawakannya bahkan kulitnya lebih kepada masyarakat melayu, ciri khas mereka berbeda dengan masyarakat pesisir lebih kuat dengan keperawakan masyarakat Tobelo.

Sumber: