HONDA

Ortu Wajib Tahu! Begini Cara Menghindari Anak dari Tantrum Bermain Gadget

Ortu Wajib Tahu! Begini Cara Menghindari Anak dari Tantrum Bermain Gadget

Ortu Wajib Tahu! Begini Cara Menghindari Anak dari Tantrum Bermain Gadget--Instagram/psikologianak.ig

Kegiatan ini sangat berarti ketika kita memberikan perhatian tersebut akan berbalik respek yang akan diberikan kepada anak terhadap orang tuanya sehingga akan terjalin komunikasi dua arah.

Tanyakan hal-hal yang sederhana seperti apa yang dia kerjakan, sedang nonton apa, dan sedang bermain apa, jika itu mengganggunya berlakulah untuk sabar.

BACA JUGA:Kaesang Siap Jadi Ayah, Umumkan Kehamilan Sang Istri saat Melaksanakan Umroh

Karena akan lambat sekali respon yang diberikan anak tersebut, lantaran dia sudah terfokus pada satu arah. Cobalah kembali untuk lebih lembut sehingga anak dapat merespon ulang komunikasi kita.

Kesabaran di sini menjadi kunci utama dalam memperlakukan anak tersebut dengan baik walaupun tujuan utamanya adalah menyetop anak dalam bermain gadget sehingga dia tidak tantrum.

3. Kembalikan anak ke dunia nyata

Dengan membuat anak kembali ke dunia nyata secara perlahan-lahan dengan respon yang diberikan terhadap pertanyaan oleh orang tuanya membuat anak tersebut sudah siap diambil gadgetnya.

Namun, tentunya hal ini dikarenakan dopamin yang diproduksi tidak turun secara tiba-tiba, sehingga anak tidak akan tantrum ketika memberikan gadgetnya kepada orang tua.

BACA JUGA:7 Cara Mengatasi Anak yang Takut Jarum Suntik, Termasuk Menjelaskan dengan Jujur

Dengan begitu orang tua akan lebih mudah mengarahkan anak karena dia sudah berada di lingkungan yang nyata ketika menjawab pertanyaan dari orang tuanya, tidak fokus pada satu titik.

Anak dengan perilaku tersebut sudah siap memberikan gadgetnya kepada orang tua dan melakukan aktivitas nyatanya dengan begitu akan lebih mudah menginstruksikan anak pada kegiatan yang lain.

4. Beri batasan yang jelas

Tentunya tidak jarang cara pertama dan ketiga bisa gagal untuk dieksekusi, namun penolakan tersebut bukan berarti kegagalan.

Beri batasan yang jelas pada anak untuk memberikan gadgetnya kepada orang tua.

Misalnya saja beri waktu 5 menit untuk anak menyelesaikan misinya dalam menutup gadgetnya sehingga dia dengan senantiasa memberikan secara sukarela gadgetnya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: