HONDA

Tuai Kontroversi! Pemotongan 3 Persen Gaji Pekerja, Ini Respon Ketua MPR Mengenai Tapera

Tuai Kontroversi! Pemotongan 3 Persen Gaji Pekerja, Ini Respon Ketua MPR Mengenai Tapera

Tuai Kontroversi! Pemotongan 3 Persen Gaji Pekerja, Ini Respon Ketua MPR mengenai Tapera--Instagram.com/BPTapera

BACA JUGA:Cukup dengan Handphone! Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan di Aplikasi JMO

Karena kebutuhan masyarakat terhadap kesehatan itu adalah dasar dan bersifat melekat.

Karena kebutuhannya relatif umum dan wajar pada saat golongan yang mampu membantu yang miskin.

Begitu juga BPJS Ketenagakerjaan, karena para pekerja dihadapkan pada risiko kecelakaan kerja, yang mana sifat iurannya sebagai asuransi.

Seperti misalnya, pada saat seorang ayah meninggal ketika bekerja dan merupakan satu-satunya pencari nafkah di keluarga. 

BACA JUGA:Pinjaman Uang Muka Perumahan dan Renovasi Perumahan Ada di BPJS Ketenagakerjaan, Cek Persyaratannya!

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Dukung Pemeriksaan Riwayat Kesehatan Petugas Pemilu 2024

Dan praktis akan memengaruhi kondisi ekonomi ataupun keuangan istri dan anaknya. 

Berdasarkan teori ekonomi sektor publik, kesehatan, pendidikan, dan keselamatan tenaga kerja adalah public goods.

Yang artinya 3 aspek tersebut harus disediakan oleh negara.

Sedangkan untuk perumahan di negara manapun akan selalu menjadi kebutuhan privat.

BACA JUGA:Begini Sanksi dan Cara Melapor Jika Perusahaan Tidak Mendaftarkan Kamu ke BPJS Ketenagakerjaan

BACA JUGA:11 Kriteria Fasilitas Kelas Rawat Inap dengan KRIS, Berlaku 1 Januari 2025, Ganti Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan

Dikarenakan memang alaminya perumahan itu sangat individualis. 

Terdapat aspek ownership dan keputusan untuk membeli rumah atau tidak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: