Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan Penyaluran BBM di Wilayah Bengkulu Utara Tetap Aman
Penyaluran BBM di wilayah Bengkulu Utara dipastikan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel tetap aman.--dokumen/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pertamina terus menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM), serta terus memantau kondisi di lapangan dan menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat.
"Untuk stok BBM di wilayah Bengkulu Utara kami pastikan saat ini masih sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, mengingat saat ini tengah diselenggarakannya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-36 di Bengkulu Utara," ujar Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan.
Sebagai informasi, untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis Biosolar di wilayah Bengkulu Utara sekitar 51 Kilo Liter (KL) per hari dan jenis Pertalite sekitar 100 KL per hari.
Pertamina terus memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat wilayah Bengkulu Utara tercukupi.--dokumen/rakyatbengkulu.com
BACA JUGA:Pertamina Pastikan Distribusi BBM di Bengkulu Aman Pascaevakuasi Tongkang
Anggota Hiswana Migas Bengkulu Utara, Idris menyampaikan bahwa Pertamina terus memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat wilayah Bengkulu Utara tercukupi.
"Distribusi penyaluran BBM ke SPBU di wilayah Bengkulu Utara hingga saat ini masih normal, tidak ada pengurangan pasokan dari Pertamina, dan Pertamina tetap mengirimkan pasokan BBM sesuai jadwal dengan kebutuhan harian masing-masing SPBU di wilayah Bengkulu Utara," jelas Idris.
Pertamina terus menghimbau kepada masyarakat untuk dapat membeli BBM bersubsidi sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya serta tidak melakukan pengisian berulang dan menimbun, karena ada akibat hukum untuk setiap tindak pelanggaran undang-undang.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Integrasikan Pendataan Pengguna Elpiji 3kg Mulai Juni 2024
Masyarakat juga dapat memberikan masukkan dan sarannya terkait distribusi BBM Subsidi dengan menghubungi Pertamina Call Center 135.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: