BANNER KPU
HONDA

Gelapkan Sejumlah Laptop Milik Rekan Kuliah, Kini Mahasiswa PTS di Kota Bengkulu Menghilang

Gelapkan Sejumlah Laptop Milik Rekan Kuliah, Kini Mahasiswa PTS di Kota Bengkulu Menghilang

Gelapkan Sejumlah Laptop Milik Rekan Kuliah, Kini Mahasiswa PTS di Kota Bengkulu Menghilang--Dok/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - MF yang merupakan mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Bengkulu kini menghilang, setelah dilaporkan ke Mapolresta Bengkulu.

MF dilaporkan oleh sejumlah mahasiswi yang merupakan rekan kuliahnya atas kasus dugaan penipuan dengan penggelapan.

MF diduga telah menipu sebanyak 7 orang rekan kuliahnya. Modusnya yakni meminjam laptop untuk mengerjakan deadline tugas kuliah.

Dan ternyata laptop yang dipinjamkan dari para korban tersebut digadaikan oleh MF. Akibatnya para korban mengalami kerugian jutaan rupiah dan melaporkan kejadian ke polisi.

BACA JUGA:Oknum Mahasiswa PTS Dilaporkan ke Polisi Terkait Kasus Penggelapan Laptop, Ada 7 Orang Korban

Salah satu korban, Aresti membenarkan bahwa kini terlapor MF sudah menghilang. Bahkan MF sudah memblokir kontak WhatsApp para korban yang meminta pertanggung jawaban dirinya.

"Sudah dari hari selasa kemarin dia menghilang, di kampus juga sudah tidak pernah terlihat lagi," katanya Kamis 6 Juni 2024.

Lebih lanjut, Aresti juga menyebutkan sejauh ini ada 7 korban yang ditipu oleh terlapor dengan modus yang sama yakni meminjam laptop kemudian mengadaikan laptop para korban.

"Kalau korban yang laptopnya digadaikan itu ada sekitar 7 orang. Tapi ada juga beberapa kawan kuliah yang uangnya dipinjam oleh pelaku dan juga gak dibalikan," ucapnya lagi.

BACA JUGA:Ada Perubahan Beasiswa untuk Mahasiswa di Rejang Lebong

Sementara itu, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata melalui Kasi Humas Polresta Bengkulu, Iptu Endang Sudrajat membenarkan adanya laporan tersebut.

Disebut Kasi Humas saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan tersebut.

"Laporannya terkait kasus penggelapan, saat ini laporan sudah kita terima dan sedang kita lakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkas Kasi Humas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: