HONDA

Kebutuhan Tenaga Bendahara untuk OPD di Mukomuko Mendesak, Tambah PPPK Lulusan SMA

Kebutuhan Tenaga Bendahara untuk OPD di Mukomuko Mendesak, Tambah PPPK Lulusan SMA

Tambah PPPK lulusan SMA, kebutuhan tenaga bendahara untuk OPD di Mukomuko mendesak.--ANTARA/Ferri

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko saat ini memerlukan tambahan tenaga bendahara untuk organisasi perangkat daerah (OPD).

Banyak aparatur sipil negara yang menolak posisi ini, sehingga kebutuhan akan tenaga bendahara semakin mendesak.

Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko, Abdiyanto, menyatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan ini, Pemkab akan menambah pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Kami meminta agar penerimaan PPPK untuk posisi bendahara ditingkatkan," ujar Abdiyanto dikutip antaranews.com, Sabtu, 8 Juni 2024.

BACA JUGA:PPPK di Kabupaten Kaur Diberi Pinjaman Hingga Rp150 Juta dari Bank Bengkulu

Abdiyanto menilai, selain kekurangan tenaga bendahara, banyak bendahara yang ada saat ini belum memenuhi kualifikasi yang diperlukan.

"Kami berharap penambahan PPPK lulusan SMA dapat ditingkatkan dari 175 formasi menjadi 200," tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa instansi terkait sedang melakukan analisis jabatan untuk tenaga bendahara di puskesmas dan kecamatan, belum termasuk bendahara di OPD lainnya.

Saat ini, banyak bendahara OPD yang merasa terpaksa menduduki posisi tersebut tanpa dibekali pengetahuan yang memadai tentang penatausahaan keuangan.

BACA JUGA:Siapkan Diri Anda!! Seleksi PPPK dan CPNS Rejang Lebong Segera Dibuka, Kuota 1.550 Orang

Untuk mengatasi masalah ini, jika formasi PPPK untuk tenaga teknis bendahara disetujui, mereka akan diberikan bimbingan teknis tentang penatausahaan keuangan.

Abdiyanto menambahkan bahwa masalah yang sering dilaporkan oleh dinas ke sekda adalah keterlambatan gaji karena tidak ada bendahara yang memadai.

Permasalahan ini mendapat perhatian serius agar roda pemerintahan dapat berjalan lancar.

Pejabat Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko, Niko Hafri, menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait pengajuan penambahan formasi calon aparatur sipil negara (CASN) lulusan SMA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: