BANNER KPU
HONDA

7 Ciri Pola Asuh Orangtua Otoriter, Ketahui Dampaknya Bagi Perkembangan Anak

7 Ciri Pola Asuh Orangtua Otoriter, Ketahui Dampaknya Bagi Perkembangan Anak

Ketahui dampaknya bagi perkembangan anak, berikut 7 ciri pola asuh orangtua otoriter.--freepik

Hingga akhirnya mereka percaya bahwa memerintah merupakan cara terbaik untuk menjaga agar anak tetap sejalan dan terkendali.

Oleh karena itu, pola pengasuhan otoriter seringkali dianggap sebagai pola asuh yang dapat mengganggu perkembangan seorang anak.

Bahkan, dari beberapa penelitian menunjukkan fakta jika pola asuh otoriter bisa memberikan dampak negatif terhadap perkembangan anak.

BACA JUGA:Bermanfaat Sepanjang Hidup: 10 Kebiasaan Baik di Rumah yang Diajarkan pada Anak

Akan tetapi, ada penelitian lain yang mengungkapkan jika pola asuh otoriter bisa memberikan dampak positif terhadap perkembangan moral anak.

harapannya, para orangtua bisa menerapkan pola asuh yang baik sesuai dengan kebutuhan anak agar perkembangannya dapat berjalan dengan baik tanpa ada pengekangan.

Ciri-ciri pola asuh otoriter

Berdasarkan penjelasan diatas, pola asuh otoriter memiliki ciri adanya tuntutan yang tinggi terhadap anak untuk selalu patuh dan tunduk terhadap aturan.

Nah, berikut ini  merupakan ciri orangtua yang menerapkan pola asuh otoriter.

1. Saat anak berbuat kesalahan, tidak ada kesabaran

Orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter biasanya tidak membuang energi untuk menjelaskan alasan ia melarang anaknya melakukan sesuatu hal.

BACA JUGA:Tumbuh Kembang Anak: 5 Perilaku Anak yang Sering Menyebabkan Masalah

Bahkan, mereka juga tidak akan menghabiskan banyak waktu untuk berdiskusi mengenai alasan mendasar kenapa aturan harus diikuti.

Dan ketika anak melanggar aturan, orangtua cenderung mengingatkannya saja tanpa ada ruang untuk berdiskusi.

2. Kontrol tingkah laku anak sangat ketat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber