7 Ciri Pola Asuh Orangtua Otoriter, Ketahui Dampaknya Bagi Perkembangan Anak
Ketahui dampaknya bagi perkembangan anak, berikut 7 ciri pola asuh orangtua otoriter.--freepik
Ciri orangtua dengan pola otoriter selanjutnya adalah lebih cenderung sering mengomel atau membentak anak.
Mereka juga tidak terlibat atau menghabiskan waktu bersama-sama.
Mereka hanya menginginkan anaknya berperilaku tertib dan mendengarkan semua perintahnya sepanjang waktu.
BACA JUGA:11 Macam Produk Hasil Olahan Kelapa Sawit yang Bermanfaat dalam Kehidupan
6. Memiliki banyak aturan
Pada umumnya orangtua otoriter akan mengembangkan banyak aturan.
Sering kali ada aturan tidak tertulis tentang bagaimana melakukan sesuatu dengan benar.
Mereka mengatur anak-anak untuk memastikan bahwa semua pekerjaan rumah telah dilakukan dengan cara yang mereka inginkan.
7. Tidak mempercayai anak
Orangtua otoriter pada umumnya memiliki harapan yang tinggi dari anak-anaknya.
Meski mereka memiliki harapan yang tinggi, orangtua dengan pola asuh ini tidak memberikan kebebasan yang cukup bagi anaknya.
Justru para orangtua otoriter lebih sering menuntut dan melarang anaknya untuk berbuat kesalahan apa pun itu.
BACA JUGA:7 Manfaat Jeruk Purut untuk Kesehatan, Si Keriput yang Beraroma Khas
Dampak pola asuh otoriter terhadap perkembangan anak
Terkadang, adanya sikap tegas dari orangtua memang dibutuhkan untuk memberi batasan pada anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber