BANNER KPU
HONDA

Ternyata Suku dari Indonesia Ini yang Pertama Kali Temukan Benua Australia

Ternyata Suku dari Indonesia Ini yang Pertama Kali Temukan Benua Australia

Benua Australia pertama kali ditemukan suku dari Indonesia ini.--Bing.com/Hendri/Rakyatbengkulu.com

Dimana lukisan cadas Aborigin menggambarkan perahu padewakang, rumah adat Makassar, bahkan monyet yang hanya ada di Sulawesi.

Beberapa peninggalan arkeologis meliputi harpun, kano, pohon asam, kaca, logam, dan teripang kering.

BACA JUGA:Suku Korowai, Salah Satu Suku Kanibal dan Terpencil dari Papua Indonesia

BACA JUGA:Hati-hati! Jangan Pernah Datang ke Pulau Ini, Sebab Dihuni Oleh Suku Paling Berbahaya di Dunia

Selain itu, Kata-kata serapan meliputi ajira (air), Balanda (Belanda), bara (barat), bula (buluh), jara (jara), libaliba (lepa-lepa), rupiah (uang), dan juga umbakumba (ombak-ombak).

Adapun hubungan antara pelaut Bugis dan suku Aborigin ini berlangsung sampai pada awal abad ke 20.

Pada saat pemerintah kolonial Hindia Belanda melarang pelayaran suku Bugis ke benua Australia.

Akan tetapi, jejak-jejak suku Bugis ini tetap hidup dalam ingatan dan warisan budaya kedua belah pihak.

BACA JUGA:Ini 7 Fakta Unik Suku Tobalo Sulawesi Selatan yang Memiliki Kulit Belang Berwarna Putih

BACA JUGA:Suku Kajang di Sulawesi Selatan, Suku yang Menolak Teknologi Karena Akan Menimbulkan Dampak Negatif

Pelaut Bugis merupakan salah satu contoh dari peradaban maritim Indonesia yang sudah menjelajahi lautan dan mengenal dunia sebelum bangsa-bangsa Barat.

Pelaut Suku bugis merupakan penemu benua Australia yang terlupakan oleh sejarah resmi.

Akan tetapi dihormati oleh orang-orang yang mengenal suku Bugis ini.

Tidak hanya berdagang teripang, pelaut suku Bugis ini juga membawa pengaruh Islam ke benua Australia.

BACA JUGA:Legenda Babiat Sitelpang, Harimau Pincang Opungnya Masyarakat Suku Batak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: