Viral di Media Sosial, Film Ipar Adalah Maut Menguras Emosi
Viral Di Media Sosial Film Ipar Adalah Maut Menguras Emosi--Instagram/elizasifa
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Viral di media sosial salah satunya tayangan-tayangan di Tiktok mengenai film berjudul Ipar Adalah Maut yang sangat menguras emosi, potongan videonya berseliweran.
Film Ipar Adalah Maut merupakan karya dari Hanung Bramantyo, sutradara yang memang seringkali menghasilkan film yang berkualitas yang diadaptasi dari kisah nyata.
Film ini merupakan kisah nyata yang diadopsi dari konten kreator Eliza Syifa, dimana dia membagikan cerita dari salah satu followersnya yang menarik kemudian diangkat menjadi film.
Film ini tayang pada tanggal 13 Juni 2024 lalu yang ternyata laris manis di pasaran tanah air, hingga potongan-potongan videonya menghiasi media sosial karena begitu menguras emosi alur ceritanya.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Usulkan Rekrut 507 CASN Baru, Ini Prioritas Formasi yang Dibutuhkan
Film ini diproduksi oleh MD Picture yang diperankan oleh Deva Mahendra, Michelle Ziudith, Davina Karamoy, Alesha Fadillah dan berbagai pemain tanah air lainnya.
Film ini menceritakan mengenai kehidupan keluarga yang ternyata ada musuh di balik selimut mereka yang merupakan orang yang paling terdekat, dia menjadi pisau di rumah tangga mereka.
Begini sinopsis film Ipar Adalah Maut yang bermula dengan hubungan harmonis keluarga Aris yang diperankan oleh Deva Mahendra dan Nisa yang diperankan oleh Michelle Ziudith.
Dalam rumah tangga mereka yang hidup bahagia dan harmonis pasangan muda ini memiliki seorang anak perempuan yang sangat manis, namun malah petaka itu datang.
BACA JUGA:Film Paku Tanah Jawa Debut di Indonesia dan Malaysia, Begini Sinopsisnya
Aris merupakan sosok suami dan ayah yang bertanggung jawab kepada keluarganya dan sangat sayang sekali kepada keluarga, namun citra tanggung jawab itu hilang ketika ada orang ketiga.
Kedatangan Rani yang merupakan adik dari Nisa merupakan awal dari malapetaka rumah tangga kecil tersebut, sehingga kisah tersebut berakhir dengan air mata.
Dikisahkan pada saat itu Nisa dan Rani merupakan saudara kandung, mereka hidup bersama dengan ibundanya, namun ketika Nisa berumah tangga berpisah dari Rani dan ibunya hidup bersama keluarga kecilnya.
Setelah Rani lulus sekolah kemudian dia harus melanjutkan pendidikannya ke jenjang universitas, namun ibunda mereka sudah mengingatkan kepada Rani untuk baik-baik tinggal di rumah kakaknya tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: