Meskipun Terkadang Mirip, Ini Perbedaan Ikan Nila dengan Ikan Mujair
Ini perbedaan ikan nila dengan ikan mujair, meskipun terkadang mirip.--Facebook.com/Tilukan
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ikan nila yang juga memiliki Oreochromis niloticus ini diketahui berasal dari Afrika.
Khususnya dari wilayah Sungai Nil, danau-danau besar di Lembah Rift.
Serta beberapa perairan di sekitar Afrika Timur.
Dikutip dari berbagai sumber, asal usul ikan nilaI pertama kali ditemukan di Sungai Nil, yang memberikan nama ilmiah pada spesies ini.
BACA JUGA:Meskipun Mirip, Ini Perbedaan antara Ikan Toman dengan Ikan Gabus
BACA JUGA:Beberapa Manfaat Kesehatan Ikan Gabus Beserta Kandungan Gizinya
Selain itu, ikan ini juga ditemukan di danau-danau besar seperti Danau Victoria, Danau Tanganyika, dan Danau Albert.
Di Afrika, ikan nila merupakan spesies asli yang banyak ditemukan di perairan tawar seperti sungai, danau, dan waduk.
Ikan Nila ini telah lama menjadi bagian penting dari perikanan lokal di berbagai negara di benua tersebut.
Ikan nila mulai diperkenalkan ke berbagai negara di luar Afrika sejak awal abad ke-20.
BACA JUGA:Asal Mula Ikan Mujair Berkembang Biak di Indonesia, Ternyata Ada Dampak Lingkungannya
BACA JUGA:Ikut Antre Ikan Bandeng Gratis DKP Provinsi Bengkulu, 2 Handphone Yurini Hilang
Adapun penyebaran ini dilakukan untuk tujuan budidaya perikanan karena ikan nila dikenal memiliki pertumbuhan yang cepat dan dapat beradaptasi dengan baik di berbagai kondisi lingkungan.
Di Asia, ikan nila diperkenalkan pada tahun 1950-an dan 1960-an termasuk juga di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber