Awards Disway
HONDA

Waspada! Kasus Gigitan Hewan Pembawa Rabies di Seluma Tembus 161

Waspada! Kasus Gigitan Hewan Pembawa Rabies di Seluma Tembus 161

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Seluma, Mazda, SKM., M.Ling--Foto KORANRB.ID

SELUMA, RAKYATBENGKULU.COM – Kabupaten Seluma kini menghadapi ancaman serius dari penyebaran rabies, menyusul terus bertambahnya jumlah korban gigitan Hewan Penular Rabies (HPR). 

Dalam sepekan terakhir saja, tercatat tujuh kasus baru, menjadikan total kasus sepanjang tahun ini mencapai 161 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Seluma, Mazda, SKM., M.Ling, membenarkan angka tersebut.

"Awal Agustus ada 161 kasus gigitan HPR di Seluma,” ujarnya.

BACA JUGA:Pemkab Kaur Buka Seleksi Terbuka 14 Jabatan Eselon II, Ini Syaratnya

BACA JUGA:Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Siap Dimulai, Titik Nol Digelar 20 Agustus

Peningkatan ini terbilang signifikan mengingat pekan sebelumnya jumlah kasus masih di angka 154. Dalam waktu hanya tujuh hari, terjadi penambahan korban yang cukup mengkhawatirkan.

Data yang dihimpun Dinkes Seluma menunjukkan bahwa anjing menjadi hewan penular terbanyak, dengan 83 kasus gigitan, disusul oleh kucing sebanyak 71 kasus, dan kera sebanyak 7 kasus.

“Gigitan kucing 71 kasus dan kera 7 kasus,” tambah Mazda.

Tingginya angka kasus ini membuktikan bahwa ancaman rabies tidak hanya berasal dari hewan liar, tapi juga dari hewan peliharaan yang dibiarkan tanpa pengawasan.

"Kita minta tetap waspada. Karena virus rabies ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian pada manusia jika tidak ditangani dengan cepat," imbaunya.

Rabies, yang menyerang sistem saraf pusat, bisa berakibat fatal jika penderita tidak segera mendapatkan penanganan medis. 

BACA JUGA:960 Kelas Siap Dipertandingkan, Turnamen Karate Se-Provinsi Bengkulu Digelar 8–10 Agustus 2025

BACA JUGA:Dandim 0407 Ajak Pemuda Bengkulu Isi HUT RI ke-80 dengan Prestasi dan Aksi Nyata

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait