Tidak Dapat Sekolah, Sebanyak 40 Calon Siswa SMP Kota Bengkulu Mengadu ke Disdikbud
Sebanyak 40 calon siswa SMP Kota Bengkulu mengadu ke Disdikbud lantaran tidak dapat sekolah.--dokumen/rakyatbengkulu.com
BACA JUGA:Tim Satgas Saber Pungli Kaur Pastikan Jerat Hukum, Terkait Pungutan Liar PPDB
Padahal rumahnya calon siswa ini dekat dengan sekolah yang dituju tersebut.
Sehingga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota menyalurkan siswa tersebut ke sekolah lain yang sama dekatnya dengan rumah calon siswa tersebut.
"Selain laporan tidak lulus PPDB, ada juga protes mengenai sistem zonasi kenapa mereka tidak masuk ke sekolah yang dituju padahal dekat," katanya.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Minta Orang Tua Siswa Laporkan Jika Ada Temuan Kecurangan PPDB
"Kemudian kita pastikan sistem tidak terjadi kesalahan. Setelah dicek ternyata secara hitungan masih ada yang lebih dekat rumahnya dari sekolah," beber Gunawan.
Gunawan mengungkapkan kalau posko ini masih akan dibuka sampai 7 Juli 2024.
Bagi siswa yang ingin melaporkan kecurangan PPDB, sertakan bukti yang mendukung.
Hal ini termasuk kalau masih belum mendapatkan sekolah, akan didistribusikan ke sekolah-sekolah yang ada.
BACA JUGA:Ombdusman Turun Tangan Datangi Sekolah dan Disdikbud, Transparansi PPDB Jalur Prestasi Diprotes
BACA JUGA:Temukan Kecurangan? Lapor ke Posko Pengaduan PPDB 2024 yang Dibuka Dikbud Kota Bengkulu
“Untuk posko sendiri dibuka sampai dengan 7 Juli. Apapun aduan para siswa akan kita selesaikan, tidak ada siswa yang tidak sekolah," ujar Gunawan.
Dikatakan Kepala SMP Negeri 15 Kota Bengkulu, Neti Herawati, sekolahnya masih kekurangan siswa baru.
"Sekolah kami juga favorit, akan tetapi sepi pendaftar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: