HONDA

Di Bengkulu Dikenal dengan Palak Babi, Permainan Tradisional 'Patil Lele' Populer Era 70an hingga 90an

Di Bengkulu Dikenal dengan Palak Babi, Permainan Tradisional 'Patil Lele' Populer Era 70an hingga 90an

Patil Lele Permainan Tradisional Populer di Era 70an hingga 90an--Ist/Rakyatbengkulu.com

RAKYATBENGKULU.COM - Indonesia negeri yang kaya sekali akan permainan tradisional.

Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman, permainan-permainan tradisional ini sudah dilupakan.

Bahkan untuk generasi saat ini, kemungkinan tidak mengenali permainan-permainan tradisional Indonesia ini.

Pada artikel kali ini, akan diulas satu permainan tradisional yang cukup populer di kalangan anak-anak era tahun 70an hingga 90an.

BACA JUGA:8 Permainan Tradisional Indonesia yang Mulai Ditinggalkan Saat Ini

BACA JUGA:8 Manfaat Permainan Tradisional untuk Tumbuh Kembang Anak

Permainan tradisional ini sebenarnya ada di seluruh Nusantara, akan tetapi penyebutan permainan ini yang berbeda.

Patil Lele adalah permainan tradisional yang berasal dari Indonesia, terutama cukup populer di daerah Jawa. 

Di daerah Sulawesi, permainan tradisional ini terkenal dengan nama Cangke.

Sementara di Provinsi Bengkulu permainan tradisional ini ada yang menyebutnya dengan Palak Lele dan ada juga yang menyebutnya dengan "Palak Babi".

BACA JUGA:Seru dan Banyak Permainan Menarik! Playground Playodania Jadi Buruan Keluarga Bermain Indoor Saat Liburan

BACA JUGA:Liburan Seru Menjelajahi Playodania, Rasakan Sensasi Permainan Berbeda dari Lainnya

Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak-anak di luar ruangan dan melibatkan keterampilan fisik dan kecepatan.

Untuk alat dan bahannya:

- Tongkat Panjang dengan panjangnya sekitar 30 - 50 cm.

- Tongkat Pendek dengan Panjangnya sekitar 10 - 15 cm.

- Lapangan, dataran yang cukup luas untuk berlari dan menangkap tongkat.

BACA JUGA:Peran Wasit dalam Permainan Sepak Bola yang Wajib Diketahui

BACA JUGA:Weekend, Ajak Anak Eksplorasi Diri di Little Planet Mercure Bengkulu, Banyak Permainan Seru!

Adapun untuk aturan permainannya antara lain:

1. Penentuan Pemain:

Pemain dibagi menjadi 2 kelompok, satu kelompok berperan sebagai pemukul, kelompok lain sebagai penjaga.

2. Penempatan Tongkat:

Tongkat pendek diletakkan di atas tanah dalam posisi melintang.

Dan salah satu ujung tongkat panjang digunakan untuk memukul tongkat pendek.

3. Memukul Tongkat: 

BACA JUGA:Banyak Permainan Menarik! Pasar Malam Jadi Salah Satu Wisata Ramai Pengunjung di Bengkulu, Ini Lokasinya

BACA JUGA:Kenapa Warna Papan Catur Hitam Putih? Ini 3 Fakta Menarik Mengenai Permainan Ini

Pemukul memukul tongkat pendek dengan tongkat panjang hingga tongkat pendek terlempar sejauh mungkin.

4. Penjaga:

Kelompok penjaga harus menangkap tongkat pendek sebelum jatuh ke tanah. 

Jika berhasil, mereka mendapatkan poin dan giliran memukul.

5. Pergantian Giliran:

Jika penjaga gagal menangkap tongkat pendek, maka pemukul mendapatkan poin dan tetap dalam posisinya.

BACA JUGA:Mengenal Lagu Ampar-Ampar Pisang yang Ternyata Gunakan Bahasa Banjar, Berikut Permainan Tradisionalnya

BACA JUGA:4 Permainan Tradisional Anak-Anak untuk Mengisi Waktu Luang Jelang Berbuka Puasa

Adapun tujuan utama permainan Patil Lele ini adalah untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin.

Dengan memukul tongkat pendek sejauh mungkin dan menghindari tangkapan dari penjaga.

Permainan Patil Lele atau Palak Babi ini memiliki manfaat, antara lain:

1. Dari segi Fisik, melatih kekuatan tangan dan koordinasi mata-tangan.

BACA JUGA:Mengenang Asyiknya 6 Permainan Klasik di Pasar Malam, Apa Saja?

BACA JUGA:Masih Adakah Pasar Malam di Daerahmu? Mengenal Ciri Khas Pasar Malam Berikut Permainannya

2. Dari segi Sosial, meningkatkan keterampilan sosial dan kerjasama tim.

3. Dari segi Mental, mengembangkan strategi dan taktik dalam permainan.

Permainan tradisional Patil Lele ini juga mencerminkan nilai - nilai kebersamaan dan kerjasama dalam masyarakat Indonesia. 

Permainan Patil Lele ini ini juga menunjukkan kekayaan budaya lokal yang harus dijaga dan dilestarikan.

BACA JUGA:Terbaru! Arena Permainan Funworld Bowling Pertama Hadir di Kota Bengkulu

BACA JUGA:8 Manfaat Mengajak Anak Bermain Permainan Tradisional, Orang Tua Perlu Tahu!

Pada era modern saat ini, permainan tradisional seperti Patil Lele menghadapi tantangan dari permainan digital dan teknologi. 

Oleh karena itu, penting untuk mengadakan kegiatan budaya dan lomba permainan tradisional untuk generasi muda agar tetap mengenal dan melestarikan warisan budaya ini.

Patil Lele adalah salah satu contoh permainan tradisional yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik. 

Permainan ini mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, kerjasama, dan sportivitas yang penting dalam kehidupan sehari-hari. 

BACA JUGA:8 Permainan Tradisional Zaman Dahulu yang Menyimpan Kenangan, Kini Sudah Jarang Dimainkan

BACA JUGA:Mengenang Asyiknya 6 Permainan Klasik di Pasar Malam, Apa Saja?

Melestarikan permainan ini berarti juga menjaga warisan budaya nenek moyang kita.

Nah, itulah tadi permainan tradisional Patil Lele yang populer di era tahun 70an hingga 90an, semoga informasi ini bermanfaat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: