Hari Pramuka di Rejang Lebong, Ini Amanat yang Disampaikan Ketua DPRD Mahdi Husen

REJANG LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Upacara Hari Pramuka ke 63 tahun 2024 tingkat Kabupaten Rejang Lebong, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rejang Lebong Provinsi Bengkulu,Mahdi Husen didapuk sebagai Inspektur Upacara.

Upacara yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Rejang Lebong itu, Ketua DPRD Rejang Lebong, Mahdi Husen membacakan amanat dari Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen. Pol. (Purn) Drs. Budi Waseso.

Simak di bawah ini, isi amanat yang dibacakan oleh Ketua DPRD Rejang Lebong, Mahdi Husen.

Disampaikannya, bahwa saat ini dihadapkan dengan berbagai tantangan zaman yang penuh ketidakpastian.

Hari Pramuka di Rejang Lebong, Ini Amanat yang Disampaikan Ketua DPRD Mahdi Husen--badri/rakyatbengkulu.com

Lalu perkembangan teknologi dan komunikasi yang menjadikan hilangnya batas-batas negara, karena mudahnya hubungan antar warga negara.

“Ditambah lagi maraknya judi online yang menerpa generasi muda, aksi bullying, kasus narkoba, pornografi, hingga budaya asing yang terus menerus menggerus semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda,” sampai Mahdi.

Dalam menghadapi persoalan tersebut, lanjutnya, Gerakan Pramuka sangatlah tepat untuk menganalisis situasi saat ini. 

Gerakan Pramuka memberikan pendidikan life skill, soft skill, dan hard skill.

Hari Pramuka di Rejang Lebong, Ini Amanat yang Disampaikan Ketua DPRD Mahdi Husen--badri/rakyatbengkulu.com

Serta dilengkapi dengan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik yang menjadi postur ideal seorang pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk bangsa Indonesia.

"Sebagai organisasi pendidikan non formal, Gerakan Pramuka realitanya tidak hanya sekadar menangani character building. Tetapi juga berperan aktif pada bidang lainnya seperti pengabdian masyarakat yang di antaranya melakukan perbantuan berbagai kebencanaan, terlibat pada tim Search And Rescue (SAR), melaksanakan kegiatan bakti seperti bedah rumah di kegiatan lingkungan seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum," sampai Mahdi Husen.

Selain itu, Gerakan Pramuka juga telah melakukan adaptasi teknologi, serta turut andil dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Dibuktikan dengan membuat Sekolah Pertanian Terpadu yang bekerja sama dengan Food and Agriculture Organization (FAO).

Sumber: