5 Cara Membebaskan Diri dari Jerat Friendzone, Jangan Bawa Perasaan

Temukan orang-orang baru yang kamu minati dalam komunitas, di media sosial, atau dengan berhubungan kembali dengan orang-orang yang sudah lama tidak kamu ajak bicara.

Kehadiran teman baru diharapkan bisa kamu laporkan kepada orang yang mengunci kamu di zona pertemanan.

Jika dia tampak iri atau merasa persaingan dengan teman baru, kemungkinan besar dia akan lebih menghargai kehadiranmu.

Selain itu, dengan menghabiskan waktu bersama orang-orang yang bukan teman di zona pertemanan juga dapat dijadikan jalan keluar dari jebakan ini.

BACA JUGA:Ajukan 6 Pertanyaan Psikologi Ini Jika Ingin Mengetahui Karakter Asli Teman Kamu

BACA JUGA:6 Resep Olahan Pisang Kepok yang Enak dan Sederhana, Cocok untuk Teman Minum Teh

4. Mengakui perasaanmu

Cara yang satu ini terbilang cara yang cukup sulit untuk dilakukan.

Dan kamu pasti pernah dengar pendapat bahwa antara cowok dan cewek itu gak mungkin dapat menjadi sahabat. 

Salah satu dari mereka pasti ada yang memiliki ketertarikan, perasaan lebih dan kemungkinan berakhir sebagai friendzone.

Pada posisi ini, kamu tentu tidak dapat secara gamblang mengungkapkan rasa cemburu, marah, dan sedih kepadanya karena status kalian yang hanya teman dan berujung menerka-nerka perasaan dia kepadamu.  

Untuk itu, cara mengakhirinya adalah dengan mencoba mengakui perasaan meski ini sulit dilakukan karena ada risiko yang terjadi ketika kamu memutuskan untuk mengakui perasaan.

BACA JUGA:Teman di Malam Hari, 6 Resep Wedang Jahe yang Memberikan Sensasi Hangat

BACA JUGA:Alami Luka Bakar? Jangan Gunakan Odol, Ini Anjuran Dokter Tirta

Risikonya bisa mendapat balasan perasaan yang sama dan bisa juga bertepuk sebelah tangan.

Sumber: berbagai sumber