Apakah Ngidam Saat Hamil Harus Dituruti? Ini Mitos dan Faktanya!
Ini mitos dan faktanya, apakah ngidam saat hamil harus dituruti?--Bing.com/Hendri/Rakyatbengkulu.com
RAKYATBENGKULU.COM - Ngidam saat hamil adalah fenomena yang sering terjadi, di mana ibu hamil merasa ingin mengonsumsi makanan atau melakukan hal-hal tertentu yang kadang tidak biasa.
Pertanyaan tentang apakah ngidam harus dituruti atau tidak memiliki beragam pandangan, baik dari sisi medis maupun budaya.
Pada artikel kali ini kita mengulas mengenai Fakta dan Mitosnya.
Fakta Ngidam Saat Hamil:
1. Perubahan Hormonal
Ngidam pada ibu hamil sering dikaitkan dengan perubahan hormon, terutama hormon estrogen dan progesteron, yang memengaruhi indera penciuman dan perasa.
BACA JUGA:Ngidam Makan Bakmi? Ini Tempat Rekomendasi dari Food Vlogger di Bengkulu
BACA JUGA:Kiky Saputri Rayakan 4 Bulanan Kehamilan, Doakan Kesehatan Hingga Persalinan
Hal ini bisa menjelaskan mengapa seorang ibu hamil tiba-tiba ingin mengonsumsi makanan tertentu yang sebelumnya biasa saja atau bahkan dihindari.
2. Kekurangan Nutrisi
Dalam beberapa kasus, ngidam bisa menjadi tanda tubuh ibu hamil yang membutuhkan nutrisi tertentu.
Misalnya, ngidam makanan asin bisa dikaitkan dengan kebutuhan tubuh akan sodium atau makanan tertentu lainnya terkait kebutuhan zat besi, kalsium, atau mineral lainnya.
3. Kesehatan Psikologis dan Emosional
Ngidam juga bisa dipicu oleh faktor psikologis, seperti keinginan untuk merasa lebih nyaman atau memperoleh perhatian dari pasangan atau orang di sekitar.
BACA JUGA:Kiky Saputri Umumkan Kehamilan Keduanya Usai Keguguran
Stres atau kecemasan saat kehamilan juga bisa memengaruhi pola makan dan ngidam.
Mitos Ngidam:
1. Harus Dituruti
Banyak yang percaya bahwa ngidam harus dituruti karena jika tidak, akan berdampak buruk pada bayi, seperti lahir dengan tanda lahir tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber