HONDA

Update Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Gedung Pengadilan Agama Mukomuko, Proses Tetap Berlanjut

Update Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Gedung Pengadilan Agama Mukomuko, Proses Tetap Berlanjut

Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Mukomuko Agrin Nico Reval mengatakan, proses tetap berlanjut untuk penyidikan kasus dugaan korupsi gedung Pengadilan Agama Mukomuko.--ANTARA/Ferri

Proses ini diharapkan dapat memberikan data yang akurat dan mendukung pembuktian dalam kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani. 

Dalam rangka penyidikan ini, Kejari juga telah memanggil sejumlah saksi dari berbagai pihak yang terlibat dalam proyek tersebut.

BACA JUGA:Spesifikasi Motor Honda BeAT: Ringan dan Kompak, Cocok untuk Mobilitas Harian

BACA JUGA:Spesifikasi Lengkap Honda CT125: Dimensi, Kapasitas, dan Sistem Kelistrikan

Di antaranya, tiga orang yang berasal dari kelompok kerja (pokja) pembangunan gedung, serta dua pegawai dari Pengadilan Agama yang memegang posisi sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan bendahara proyek.

"Pemanggilan ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi dan keterangan yang dapat membantu penyidikan," kata Agrin.

Tak hanya itu, pihak Kejari Mukomuko juga telah meminta keterangan dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan pihak rekanan yang terlibat dalam proyek pembangunan gedung tersebut, yang memiliki pagu anggaran sebesar Rp20 miliar.

Langkah ini diambil untuk memastikan semua aspek proyek dapat diperiksa dan dianalisis secara menyeluruh.

BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemda Rutin Gelar Pasar Murah di Bengkulu Utara

BACA JUGA:Aksesoris dan Apparel Unggulan untuk Honda GTR 150

Besar harapan dari pihak Kejari Mukomuko agar kasus ini dapat diselesaikan dengan transparansi dan keadilan, mengingat pentingnya integritas dalam pengelolaan proyek-proyek publik.

Proses penyidikan yang berjalan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan serta memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat akan upaya memberantas praktik korupsi.

Untuk ke depannya, Kejari Mukomuko berkomitmen untuk terus mengawasi dan menyelidiki setiap dugaan penyimpangan dalam pengelolaan anggaran publik.

Proyek pembangunan gedung seperti ini seharusnya dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, dan tidak menjadi ladang praktek korupsi yang merugikan banyak pihak.

BACA JUGA:Keunggulan Fitur Teknologi Honda CRF250 RALLY: Siap Hadapi Segala Medan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: