8 Manfaat Mengonsumsi Jambu Jamaika, Salah Satunya Mencegah Kanker

BACA JUGA:7 Manfaat Mengonsumsi Labu Kuning, Sumber Kalium yang Baik untuk Kesehatan Jantung

BACA JUGA:8 Manfaat Mengonsumsi Ikan Tuna untuk Kesehatan, Termasuk Mendukung Kesehatan Jantung

Senyawa seperti flavonoid yang terdapat dalam jambu Jamaika memiliki efek protektif terhadap jantung dengan mengurangi peradangan dan menurunkan kolesterol LDL yang berisiko menyumbat pembuluh darah.

Mengonsumsi jambu Jamaika dapat membantu menurunkan risiko aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah) dan masalah jantung lainnya, serta menjaga kesehatan pembuluh darah.

4. Menjaga Kesehatan Hati

Buah ini memiliki sifat detoksifikasi yang baik untuk kesehatan hati. Jambu Jamaika dapat membantu hati dalam proses detoksifikasi dengan meningkatkan aliran Kempedu dan membantu menghilangkan zat-zat beracun dari dalam tubuh.

Kandungan antioksidan yang tinggi juga melindungi hati dari kerusakan oksidatif yang dapat mempengaruhi fungsi hati.

5. Meningkatkan Fungsi Otak dan Memori

Jambu Jamaika mengandung vitamin B dan senyawa antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan otak. Vitamin B, terutama B6, berperan dalam produksi neurotransmiter yang mendukung fungsi otak, konsentrasi, dan memori.

BACA JUGA:7 Manfaat Mengonsumsi Ikan Nila yang Terkenal Sebagai Sumber Protein Berkualitas Tinggi

BACA JUGA:7 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Ikan Kerapu, Salah Satunya Meningkatkan Fungsi Otak dan Mood

Selain itu, antioksidan dalam jambu Jamaika dapat melawan peradangan di otak yang terkait dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson, serta menjaga kesehatan mental secara keseluruhan.

6. Membantu Mengatasi Radang dan Infeksi

Jambu Jamaika memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dan infeksi, beberapa senyawa dalam jambu Jamaika, seperti tanin dan flavonoid.

Diketahui memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, mengatasi infeksi, dan mendukung pemulihan tubuh dari penyakit ringan.

Sumber: