HONDA

Malas dalam Perspektif Psikologi, Apa yang Sebenarnya Terjadi dan Gimana Mengatasinya?

Malas dalam Perspektif Psikologi, Apa yang Sebenarnya Terjadi dan Gimana Mengatasinya?

Malas sering dianggap negatif, apa penyebabnya menurut psikologi? Temukan penjelasan tentang rasa malas dan cara mengatasinya--freepik.com/stockking

RAKYATBENGKULU.COM - Malas sering jadi label yang diberikan ketika seseorang nggak mau melakukan sesuatu. 

Tapi, apa sebenarnya arti malas menurut psikologi? Apakah benar itu cuma soal kurang motivasi, atau ada alasan yang lebih dalam? Yuk, kita bahas fenomena malas dari sisi psikologi!

Apa Itu Malas?

Dalam psikologi, malas bukan sekadar kata negatif. 

Malas seringkali adalah respons alami tubuh atau pikiran yang butuh perhatian. 

Misalnya, rasa malas bisa jadi tanda kalau tubuhmu butuh istirahat, pikiranmu sedang kelebihan beban, atau Kamu merasa tugas yang dihadapi terlalu sulit.

Malas bukan berarti Kamu nggak mampu, tapi sering kali disebabkan oleh:

Kurang Motivasi Kalau tujuan nggak jelas atau nggak menarik, otak cenderung menunda.

Overwhelm Terlalu banyak tugas bisa bikin bingung harus mulai dari mana, akhirnya nggak mulai sama sekali.

Takut Gagal Ketakutan akan hasil yang buruk bikin Kamu menunda dan terlihat malas.

Kurang Energi Baik secara fisik maupun mental, energi rendah bikin Kamu kehilangan semangat.

BACA JUGA:Tips Mengubah Rasa Malas Menjadi Rajin, Perjalanan Satu Langkah dalam Satu Waktu

BACA JUGA:Tips Menjadi Orang Malas yang Tetap Produktif! Seni Menyelesaikan Tugas Tanpa Terlihat Sibuk

Kenapa Malas Itu Wajar?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: