Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Mukomuko Gelar Pasar Murah Atasi Kenaikan Harga Bahan Pokok
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko Nurdiana--Foto Antaranews.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Mukomuko mengalami kenaikan signifikan.
Kondisi ini mendapat perhatian serius dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Mukomuko.
“Harga bawang merah naik dari Rp25 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram, sedangkan harga daging ayam melonjak dari Rp35 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram,” kata Kepala Disperindagkop-UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana dikutip AntaraNews.com.
Untuk merespons kenaikan tersebut, Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bergerak cepat dengan memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional.
BACA JUGA:Professor Back to School, Prof. Gonda Yumitro Berbagi Inspirasi di SMAN 2 Bengkulu
BACA JUGA:Dana Desa 2025 Denpasar Provinsi Bali: Simak Desa-Desa dengan Alokasi Tertinggi
Salah satu lokasi yang dipantau adalah Pasar Tradisional Kecamatan Lubuk Pinang. Wakil Bupati Mukomuko, Wasri, turun langsung memimpin kegiatan pemantauan ini bersama anggota TPID.
Nurdiana menjelaskan bahwa pemantauan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan stok bahan pokok di pasar.
“Meski ada kenaikan harga beberapa bahan pokok, kenaikannya masih terbilang wajar dan tetap terjangkau,” ujarnya.
Sebagai langkah konkret untuk mengatasi lonjakan harga, Pemkab Mukomuko akan menggelar pasar murah di lima kecamatan, yakni Ipuh, Pondok Suguh, Penarik, Kota Mukomuko, dan XIV Koto.
Pasar murah ini dijadwalkan berlangsung mulai minggu ketiga Desember 2024. Berbagai kebutuhan pokok akan disediakan dengan harga lebih terjangkau, termasuk beras, minyak goreng, mi instan, telur, bawang merah, dan bahan pangan lainnya.
BACA JUGA:Buleleng Provinsi Bali Dapat Rp138,5 Miliar Dana Desa 2025: Simak Detailnya per Desa
BACA JUGA:Selebgram Curup Owner Arisan Bodong Divonis 1 Tahun 6 Bulan dalam Kasus Penggelapan
Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang momen Natal dan Tahun Baru, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi di tengah kenaikan harga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: