HONDA

Kapal Ferry Bengkulu-Enggano Kembali Berangkat, Logistik dan BBM Jadi Prioritas

Kapal Ferry Bengkulu-Enggano Kembali Berangkat, Logistik dan BBM Jadi Prioritas

Kapal Ferry Bengkulu-Enggano Kembali Berangkat, Logistik dan BBM Jadi Prioritas--Instagram/visitbengkulu

RAKYATBENGKULU.COM - Kapal ferry yang menghubungkan Bengkulu dan Enggano akhirnya kembali beroperasi setelah sempat putar balik ke Kota Bengkulu akibat cuaca buruk. 

Keberangkatan ini dilakukan pada Senin 16 Desember 2024 pagi, setelah sebelumnya pada Minggu 15 Desember 2024 kapal tersebut tidak dapat melanjutkan perjalanan karena ombak tinggi yang berpotensi membahayakan.

Kapal ferry tersebut tidak hanya mengangkut penumpang, sebagian besar masyarakat Kota Bengkulu yang hendak menuju Enggano, tetapi juga membawa logistik dan kebutuhan pokok bagi masyarakat di pulau terluar Bengkulu Utara tersebut.

Sekretaris Dinas Perhubungan Bengkulu Utara, Setyo Aji, menyatakan bahwa transportasi ke Enggano memang menjadi perhatian khusus saat ini.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa 2025 Aceh Utara Provinsi Aceh untuk Desa Berawalan R-U

BACA JUGA:Rincian Dana Desa 2025 Aceh Utara Provinsi Aceh: Desa Penerima Terbesar untuk Desa M-R

"Jika sesuai jadwal, kapal ferry dari Bengkulu diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Malakoni, Kecamatan Enggano. Namun, kita tetap memantau situasi cuaca yang mudah berubah di perairan Enggano – Bengkulu," ujar Aji.

Aji juga menambahkan bahwa pengiriman logistik untuk masyarakat Enggano sudah diberangkatkan untuk mengantisipasi kekurangan bahan pangan. 

Langkah ini juga diambil untuk menanggulangi lonjakan harga pangan yang sudah mulai terjadi di kawasan tersebut. 

"Mudah-mudahan kapal bisa tiba di Enggano pagi besok (pagi ini, red), dan kebutuhan logistik di Enggano bisa kembali tercukupi dengan harga yang normal," harap Aji.

Selain kekhawatiran mengenai pangan, masyarakat Enggano juga menghadapi masalah krisis Bahan Bakar Minyak (BBM). 

BACA JUGA:Rincian Dana Desa 2025 Aceh Utara Provinsi Aceh: Desa B-K Terima Berapa?

BACA JUGA:Rincian Dana Desa 2025 Aceh Utara Provinsi Aceh: Desa Terbesar untuk Desa A-B Terima Berapa?

Pasokan BBM, terutama pertalite, sudah menipis dan harga BBM mengalami kenaikan yang signifikan. Sayangnya, kapal yang berangkat pada hari Senin kemarin belum membawa pasokan BBM yang cukup bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: