UPT Puskesmas Sambirejo Rejang Lebong Targetkan Penerapan Posyandu ILP pada 2025
Kepala UPT Puskesmas Sambirejo Meri Tresiana Effendi S.ST. M.Tr.Keb bersama jajaran optimis wujudkan Integrasi Layanan Primer --
REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sambirejo yang terletak di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong, terus berupaya melakukan perbaikan dan transformasi guna memberikan pelayanan kesehatan yang lebih dekat dan berkualitas kepada masyarakat.
Salah satu langkah yang diambil adalah penerapan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) yang bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat pada seluruh siklus kehidupan, mulai dari bayi hingga lansia.
Sistem ILP ini juga bertujuan untuk memperkuat pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada upaya promotif dan preventif, menjangkau masyarakat hingga tingkat Desa, Rukun Warga (RW), hingga dusun atau Rukun Tetangga (RT).
Kepala UPT Puskesmas Sambirejo Meri Tresiana Effendi S.ST. M.Tr.Keb saat menerima penghargaan dari Pemkab Rejang Lebong --Ist/Rakyatbengkulu.com
Kepala UPT Puskesmas Sambirejo, Mery Tresiana Effendi, S.ST., M.Tr.Keb, mengungkapkan bahwa penerapan Posyandu ILP ini dijadwalkan mulai tahun 2025.
BACA JUGA:Cara Membasmi Kecoa dengan Pewangi dari Bahan Sederhana, Kamar Mandi Tetap Harum dan Bebas Serangga
BACA JUGA:Penawar Mabuk! Ini Cara Mengatasi Kepala Pusing dan Berat Setelah Makan Durian
Persiapan untuk mendukung implementasi program tersebut telah dimulai sejak tahun 2024, baik dalam hal sarana dan prasarana maupun sumber daya manusia (SDM).
“Untuk mendukung penerapan Posyandu ILP tahun depan, Puskesmas Sambirejo terus berbenah, mempersiapkan sarana dan prasarana serta melakukan pelatihan SDM, dengan belajar dan melakukan kaji tiru di Provinsi Bengkulu serta di Puskesmas Plantungan, Provinsi Jawa Tengah, yang telah sukses menerapkan ILP,” jelas Mery Tresiana Effendi.
Menurut Mery Tresiana Effendi, penyiapan SDM menjadi faktor kunci dalam suksesnya penerapan Posyandu ILP, baik di Pustu, Polindes, maupun Puskesdes.
"Sosialisasi kepada masyarakat terus kami tingkatkan sembari menyiapkan segala kebutuhan sarana, prasarana, dan SDM. Setiap Puskesmas memang memiliki tantangan berbeda dalam menerapkan ILP, namun kami optimis program ini akan terlaksana dengan baik," tambahnya.
BACA JUGA:Istimewa! Ini 10 Fakta Unik Kucing Orang yang Dipercaya Membawa Keberuntungan di Beberapa Budaya
BACA JUGA:Performa Andalan dengan iPhone 15, Keunggulan & Fitur Canggih yang Harus Kamu Tahu
Aktivasi kembali Polindes dan Puskesdes, lanjutnya, akan didukung dengan penempatan tenaga kesehatan dan kader, yang diharapkan dapat memberikan layanan kesehatan berkualitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: