Telinga Kemasukan Air? Lakukan 7 Cara Ampuh Ini untuk Mengeluarkannya, Jangan Sampai Infeksi!

- Jangan gunakan cotton bud: Hal Ini bisa mendorong air lebih dalam dan merusak saluran telinga.

- Hindari memasukkan benda tajam kedalam telinga karena berisiko merusak gendang telinga.

- Jangan terlalu sering menggunakan tetes telinga: Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan iritasi.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Targetkan 100 Desa Tangguh Bencana pada Tahun 2025, Tersebar di Kabupaten dan Kota

BACA JUGA:Bengkulu Susun Rencana Aksi Mitigasi Bencana 2025, Fokus pada Gempa, Banjir dan Longsor

Kapan Harus ke Dokter?

- Kalau air tidak kunjung keluar setelah beberapa hari.

- Kalau muncul gejala seperti nyeri, pendengaran terganggu, atau keluarnya cairan dari telinga.

- Kalau ada tanda-tanda infeksi, seperti pembengkakan atau kemerahan di sekitar telinga.

Metode sederhana seperti memiringkan kepala atau menggunakan tisu biasanya efektif untuk masalah ringan. 

Namun, kalau air terperangkap terlalu lama, ini dapat memicu infeksi telinga luar, dikenal sebagai Otitis Eksterna atau Swimmer’s Ear. 

BACA JUGA:10 Afirmasi Penemangat untuk Awal Tahun 2025 | Bangkitkan Semangatmu

BACA JUGA:Dewan dan DLHK Bengkulu Selatan Serukan Aksi Tegas Tangani Sampah Liar

Penggunaan tetes alkohol dan cuka sangat dianjurkan untuk mencegah infeksi. 

Namun, semua metode harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada struktur telinga, semoga bermanfaat.

Sumber: