Peningkatan Kasus DBD di Rejang Lebong 2024 Mencuat, Dinkes Sosialisasikan Pencegahan untuk 2025
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra S.KM, --Badri/rakyatbengkulu.com
REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Rejang Lebong mengalami lonjakan signifikan pada tahun 2024.
Jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang tercatat hanya 86 kasus, pada 2024 jumlahnya meningkat menjadi 435 kasus.
Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra S.KM, mengungkapkan bahwa pihaknya akan fokus menekan angka kasus DBD di tahun 2025, salah satunya dengan menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan.
"Iya, peningkatan kasus DBD terjadi cukup tajam jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya 86 kasus dan 2024 yang mencapai 435 kasus, tentu hal ini menjadi perhatian Dinkes Rejang Lebong," ujar Dhendi Novianto Saputra.
BACA JUGA:Meriam Honisuit, Warisan Sejarah yang Menjadi Destinasi Wisata Sore Favorit di Bengkulu Selatan
Menyikapi situasi ini, Dhendi menegaskan bahwa DBD masih menjadi ancaman serius.
Untuk itu, langkah-langkah pencegahan perlu terus digalakkan agar tidak terjadi lonjakan lebih besar dan menghindari korban jiwa.
Salah satunya adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat.
"Dengan sosialisasi pencegahan DBD, penanganan, dan pola hidup sehat ke masyarakat di seluruh desa, diharapkan masyarakat aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan gotong royong membersihkan lingkungan. Tentunya, hal ini akan mengurangi jumlah kasus di tahun 2025," terang Dhendi.
Selain itu, Dinkes juga menyarankan masyarakat untuk mengikuti gerakan 3M Plus, yaitu menguras bak mandi, menutup penampungan air, mengubur barang bekas, dan menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air.
BACA JUGA:Disperkim Bengkulu Selatan Siap Tindak Tegas Praktik Jual-Beli Rumah Nelayan
BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tahu! Ini 7 Cara Mengelola Ekspektasi agar Tidak Memberatkan Anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: