Peringatan Penting Bagi Tenaga Non-ASN di Bengkulu Utara, Kesempatan Menjadi PPPK Bisa Terlewat!

RAKYATBENGKULU.COM - Bagi seluruh tenaga non-ASN yang bertugas di Pemda Bengkulu Utara, baik itu honorer atau tenaga harian lepas, ada kabar penting yang perlu diperhatikan. 

Bagi yang sudah terdaftar dalam pangkalan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah menetapkan kebijakan untuk mengangkat tenaga non-ASN menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Penerapan kebijakan ini mencakup dua jenis PPPK. Yakni PPPK penuh waktu dan PPPK paruh waktu.

Namun, meskipun sudah terdaftar dalam pangkalan data BKN, tidak semua tenaga non-ASN otomatis akan diangkat menjadi PPPK penuh waktu atau paruh waktu. Ada syarat tambahan yang harus dipenuhi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bengkulu Utara, Syarifah Inayati, menjelaskan bahwa selain terdaftar dalam pangkalan data BKN, tenaga non-ASN juga harus terdaftar sebagai peserta dalam tes CPNS 2024 atau seleksi PPPK tahap I dan II yang sedang berlangsung. 

BACA JUGA:Sindikat Uang Mainan di Pasar Inpres, Polisi Gencar Memburu Pelaku Penipuan!

BACA JUGA:Angka Pengangguran di Rejang Lebong Turun Drastis ke 2,43% pada 2024: Sukses Kolaborasi Pemerintah dan Masyara

Seleksi tersebut menjadi langkah awal untuk memastikan kelayakan tenaga non-ASN dalam proses pengangkatan sebagai PPPK.

“Pelaksanaan seleksi tahap I dan II saat ini juga berfungsi sebagai pendataan bagi tenaga non-ASN yang masuk dalam pangkalan data BKN,” ujar Syarifah. 

Artinya, jika seorang tenaga non-ASN tidak mengikuti seleksi ini, maka mereka tidak akan memenuhi syarat untuk menjadi PPPK, baik itu untuk posisi paruh waktu maupun penuh waktu.

Hingga saat ini, tercatat ada 1.846 tenaga non-ASN yang terdaftar dalam pangkalan data BKN di Bengkulu Utara.

Namun, baru sekitar 1.600 orang yang mendaftar untuk seleksi PPPK tahap II. 

BACA JUGA:Festival Durian II di Padang Ulak Tanding: Selebrasi Varietas Durian Lokal yang Unik dan Unggul

BACA JUGA:Target PAD Kabupaten Lebong 2025 Capai Rp 79 Miliar, Realisasi 2024 Baru Rp 49 Miliar

Sumber: