Perpustakaan Desa di Rejang Lebong Bertransformasi, Warga Kini Bisa Belajar dan Berdaya
![Perpustakaan Desa di Rejang Lebong Bertransformasi, Warga Kini Bisa Belajar dan Berdaya](https://rakyatbengkulu.disway.id/upload/e5797a97510e4a0fdd84bf18aadad007.jpg)
Perpustakaan Desa di Rejang Lebong Bertransformasi, Warga Kini Bisa Belajar dan Berdaya--Foto Antaranews.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusip) Kabupaten Rejang Lebong terus mendorong peningkatan fungsi Perpustakaan desa dan kelurahan melalui Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
Saat ini, sebanyak 37 perpustakaan desa dan kelurahan sedang dalam tahap pembinaan agar dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Kepala Dispusip Kabupaten Rejang Lebong, Zulkarnain Harahap dikutip dari Antaranews.com mengungkapkan bahwa dari total 156 desa dan kelurahan di wilayah tersebut, sebanyak 60 desa dan kelurahan telah memiliki perpustakaan.
Dari jumlah tersebut, 37 di antaranya tengah mendapatkan pembinaan khusus melalui program TPBIS.
BACA JUGA:Terpedaya Arisan Online dan Rugi Rp20 Juta, Wanita di Bengkulu Polisikan Teman
BACA JUGA:Percakapan yang Bermakna: 7 Tips Menjadi Teman Ngobrol yang Asyik
"Hingga saat ini sudah ada 37 perpustakaan desa/kelurahan yang kami lakukan pembinaan Program TPBIS," kata Zulkarnain.
Pembinaan ini bertujuan agar perpustakaan di desa dan kelurahan tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga pusat informasi inklusif yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
TPBIS dirancang untuk memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, membuka akses informasi, dan mendorong partisipasi aktif warga dalam kegiatan ekonomi dan sosial.
Dengan adanya perpustakaan TPBIS, diharapkan semakin banyak desa dan kelurahan yang berpartisipasi dalam program ini, sehingga minat baca masyarakat Kabupaten Rejang Lebong semakin meningkat.
BACA JUGA:Bijak Bermedia Sosial: Fenomena Konten Murahan yang Bisa Bikin Otak Rusak
BACA JUGA:Menghadapi Berbagai Masalah dalam Pacaran, Tips untuk Menjaga Keharmonisan
Lebih dari sekadar tempat membaca, perpustakaan kini menjadi pusat inovasi dan edukasi bagi warga.
Zulkarnain menambahkan bahwa desa dan kelurahan yang mengikuti Program TPBIS juga didorong untuk mensosialisasikan perubahan paradigma masyarakat terhadap fungsi perpustakaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: