Kenali 7 Ciri Pemimpin EQ Rendah yang Bikin Tim dan Organisasi Hancur, Eksploitasi Tanpa Batas!

6. Merasa Senang Melihat Penderitaan Bawahan

Sikap jahat seperti ini menunjukkan bahwa pemimpin dengan EQ rendah tidak memiliki empati terhadap orang lain. 

Mereka mungkin merasa senang atau puas melihat bawahan mereka kesulitan atau menderita.

Ini menciptakan lingkungan kerja yang penuh kebencian, di mana rasa saling peduli dan kerjasama hilang.

BACA JUGA:Kenapa Anak Muda Suka Jadi Digital Nomad? Kebebasan Kerja Impian!

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko 'Siapkan Karpet Merah' untuk Gudang Bulog Impian Petani

7. Menciptakan Lingkungan Kerja Toxic

Pemimpin dengan EQ rendah sering kali menciptakan atmosfer kerja yang penuh ketegangan, saling curiga, dan penuh konflik. 

Mereka tidak mampu mengelola emosi dan hubungan antar individu dengan baik, sehingga suasana kerja menjadi sangat tidak sehat.

Lingkungan kerja yang toxic seperti ini menghambat produktivitas dan mengurangi kepuasan kerja, bahkan bisa menyebabkan turnover yang tinggi.

Pemimpin dengan EQ rendah adalah ancaman nyata bagi kesuksesan tim dan organisasi.

Jika Anda bekerja dengan atau di bawah pemimpin seperti ini, penting untuk segera mengidentifikasi dan mencari solusi untuk memperbaiki situasi.

BACA JUGA:Jenis Bedak dan Fungsinya Agar Tampil Tetap Flawless: Jangan Sampai Salah Penggunaannya!

BACA JUGA:Warna yang Cocok untuk Kulit Hitam Manis, Sesuaikan Fashion dengan Pilihan Terbaik Termasuk Off White!

Sebuah organisasi yang sehat membutuhkan pemimpin yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional yang tinggi untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif.

Sumber: