Bunga Bangkai Raksasa Mekar di Rejang Lebong, Tinggi Capai 1,5 Meter

Bunga Bangkai Raksasa Mekar di Rejang Lebong, Tinggi Capai 1,5 Meter--ist/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Keajaiban alam kembali terjadi di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
Sebuah Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum) dengan tinggi mencapai 1,5 meter mekar di dalam kebun kopi milik seorang warga di Kecamatan Bermani Ulu.
Fenomena langka ini menarik perhatian masyarakat setempat dan pemerhati lingkungan.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bermani Ulu, Rahmat Hendar, menyampaikan bahwa bunga yang juga dikenal dengan nama Bunga Kibut oleh masyarakat lokal itu mulai mekar sejak Senin, 10 Februari 2025.
BACA JUGA:DPRD Seluma Tolak Pelantikan Perangkat Desa yang Lulus PPPK, Surati Bupati Terpilih
BACA JUGA:7 Jenis Tanaman Herbal yang Mudah Ditanam dan Bermanfaat
"Bunga ini sudah mulai mekar sejak hari Senin tanggal 10 Februari 2025 kemarin, bunga dengan ketinggian mencapai 1,5 meter ini sudah mekar sempurna," ujarnya dikutip Antaranews.com.
Rahmat juga menjelaskan bahwa ini bukan kali pertama Bunga Bangkai tumbuh di wilayah tersebut.
Sebelumnya, bunga serupa pernah mekar di lokasi yang berdekatan dengan Desa Kampung Melayu. Namun, bunga ini hanya mampu bertahan selama empat hari sebelum mulai layu.
"Bunga Kibut itu saat ini sudah mulai layu. Bunga ini setelah mekar hanya bertahan 4 hari, setelah itu mulai layu," terangnya.
Fenomena tumbuhnya Bunga Kibut ini menarik perhatian warga sekitar, termasuk Saikul Latif (45), warga Desa Kampung Melayu, yang berharap pemerintah daerah memberikan perhatian khusus terhadap kelestarian puspa langka ini.
BACA JUGA:Sering Sial? 5 Shio Ini Harus Lebih Waspada di 2 Bulan Kedepan
BACA JUGA:Shio Pembawa Kekayaan! 4 Shio Ini Berpotensi Jadi Sultan di Tahun 2025
"Di wilayah Kecamatan Bermani Ulu khususnya Desa Kampung Melayu dan sekitarnya kerap ditemukan puspa langka baik Bunga Kibut maupun Bunga Rafflesia. Kami berharap ada perhatian dari pemerintah untuk pelestarian puspa langka di wilayah ini dengan membangun akses jalan dan fasilitas penunjang lainnya," kata Saikul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: