6 Tersangka Penyegelan Kantor Desa Segera Diadili, Kejari Seluma Gunakan Alat Pendeteksi

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Seluma terus mengupayakan percepatan proses hukum terhadap enam tersangka kasus penyegelan kantor Desa Dusun Baru. 

Saat ini, JPU masih menyusun dakwaan serta melengkapi administrasi sebelum melimpahkan perkara ke Pengadilan Negeri (PN) Tais.

JPU, Eko Darmansyah, SH, menyatakan bahwa kasus ini menjadi prioritas dan ditargetkan segera diselesaikan. 

BACA JUGA:BKDPSDM Kaur Selesaikan Pengajuan Berkas NIP CPNS dan PPPK, Menunggu Arahan BKN

BACA JUGA:Bunga Bangkai Raksasa Mekar di Rejang Lebong, Tinggi Capai 1,5 Meter

“Kita tidak akan menunda-nunda, diupayakan sebelum Ramadan nanti 6 tersangka sudah kita limpahkan dan siap diadili,” ujarnya, dikutip dari KORANRB.ID.

Untuk menangani kasus ini, Kejari Seluma telah menurunkan empat JPU, yakni Alman Noveri, SH, MH, Doni Marianto, SH, MH, Eko Darmansyah, SH, serta Eza Winda Gitalastri, SH, MH.

Saat ini, enam tersangka berstatus sebagai tahanan kota, sehingga tidak ditahan di rumah tahanan (Rutan) tetapi tetap diwajibkan untuk lapor. 

BACA JUGA:DPRD Seluma Tolak Pelantikan Perangkat Desa yang Lulus PPPK, Surati Bupati Terpilih

BACA JUGA:7 Jenis Tanaman Herbal yang Mudah Ditanam dan Bermanfaat

Meski demikian, guna meningkatkan pengawasan dan memastikan kepatuhan hukum, Kejari Seluma telah memasang alat pendeteksi elektronik (detection kit) kepada para tersangka.

Alat ini memungkinkan pemantauan secara real-time melalui GPS dan fitur lainnya yang dapat mendeteksi perilaku mencurigakan. 

“Dengan fitur seperti pelacakan GPS atau alarm anti-perusakan, detection kit membantu mencegah tahanan kabur. Jika ada upaya melarikan diri atau merusak perangkat, petugas segera mendapatkan notifikasi untuk mengambil tindakan,” jelas Eko Darmansyah.

BACA JUGA:Cinta atau Karier? Ini Ramalan Shio yang Harus Fokus ke Mana di Tahun Ini

Sumber: