Pemkab Seluma Siapkan Serah Terima Jabatan Bupati, Teddy Rahman Jalani Orientasi di Akmil

Rapat ini akan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma, H. Hadianto, SE, M.Si, selaku ketua tim kerja.--Dok/KORANRBID
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma tengah mempersiapkan prosesi penyambutan dan serah terima jabatan (sertijab) Bupati Seluma dari Erwin Octavian, SE kepada Teddy Rahman, SE, MM.
Kabag Prokopim Sekretariat Daerah (Setda) Seluma, Andri Hadianto, mengungkapkan bahwa pembahasan teknis akan dimulai pada Senin, 24 Februari 2025.
Rapat ini akan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma, H. Hadianto, SE, M.Si, selaku ketua tim kerja.
“Senin nanti baru akan dibahas untuk teknisnya, termasuk penyambutan dan sertijab. Nanti akan kita coba koordinasikan dengan Pak Erwin (mantan Bupati Seluma) untuk kesiapannya,” ujar Andri, dikutip dari KORANRB.ID
BACA JUGA:8 Ide Kegiatan Seru Bersama Anak Selama Ramadhan, Menyenangkan dan Bermanfaat
BACA JUGA:Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun: Tim Komunikasi Presiden Harus Lebih Sigap
Sesuai ketentuan, sertijab harus dilakukan dalam waktu 14 hari setelah Bupati dan Wakil Bupati terpilih dilantik.
Dengan demikian, setelah Bupati Teddy menyelesaikan orientasi kepala daerah di Magelang, acara sertijab akan segera dilaksanakan.
“Untuk batas waktu pelaksanaannya 14 hari pasca dilantik, detailnya mungkin Sekda yang lebih berwenang menyampaikan. Begitupun terkait tema dan konsep acara akan dibahas pada Senin mendatang,” tambah Andri.
Sementara itu, Bupati Seluma Teddy Rahman telah mengikuti orientasi kepala daerah atau retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Program ini berlangsung selama delapan hari, mulai 21 hingga 28 Februari 2025.
BACA JUGA:Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun: Tim Komunikasi Presiden Harus Lebih Sigap
BACA JUGA:Wakil Gubernur Bengkulu 2025-2030 Siap Realisasikan Janji Kampanye usai Serah Terima Jabatan
Beberapa dokumentasi yang diunggah di media sosial menunjukkan Teddy mengenakan seragam loreng khas militer bersama kepala daerah lainnya yang sedang menjalani pendidikan.
Orientasi ini dirancang untuk membekali para kepala daerah dengan wawasan kepemimpinan, strategi pembangunan, serta manajemen pemerintahan yang efektif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: