Skandal Blending BBM, Kejagung Ungkap Modus Korupsi di PT Pertamina Patra Niaga

Kejagung mendapati bahwa para tersangka secara sengaja menurunkan produksi kilang dalam negeri.--Dok/antaranews.com
8. Dimas Werhaspati (DW) – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim
9. Gading Ramadhan Joedo (GRJ) – Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak
Akibat praktik korupsi ini, negara mengalami kerugian besar yang bersumber dari lima komponen utama:
• Kerugian ekspor minyak mentah dalam negeri – Rp35 triliun
• Kerugian impor minyak mentah melalui broker – Rp2,7 triliun
BACA JUGA:Warga Desa Lubuk Pinang Terima Bantuan Bedah Rumah dari Polisi, Kapolres Mukomuko Beri Penjelasan
BACA JUGA:Operasi Keselamatan Polres Bengkulu Utara Selesai, 918 Tilang Diterbitkan, Knalpot Brong Mendominasi
• Kerugian impor BBM melalui broker – Rp9 triliun
• Kerugian pemberian kompensasi tahun 2023 – Rp126 triliun
• Kerugian pemberian subsidi tahun 2023 – Rp21 triliun
Kasus ini menjadi salah satu skandal terbesar di sektor energi Indonesia, dengan dampak signifikan terhadap keuangan negara.
Kejagung terus mendalami kasus ini untuk memastikan seluruh pihak yang terlibat mendapatkan hukuman sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: