HONDA

Krisis Kemanusiaan di Palestina: UNICEF Serukan Perlindungan bagi Anak-Anak yang Terancam

Krisis Kemanusiaan di Palestina: UNICEF Serukan Perlindungan bagi Anak-Anak yang Terancam

Anak-anak Palestina banyak kekurangan bahan pokok yang harusnya mereka dapatkan, UNICEF serukan untuk perlindungan kemanusiaan--instagram/unicef

Beigbeder menegaskan bahwa semua pihak yang terlibat dalam konflik harus mematuhi hukum internasional dan memastikan perlindungan bagi anak-anak.

"Anak-anak tidak boleh dibunuh, terluka, atau mengungsi, dan semua pihak harus menghormati kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional. Kebutuhan pokok dan perlindungan warga sipil harus dipenuhi, dan bantuan kemanusiaan harus segera diberikan akses dan dalam jumlah yang besar," tegasnya.

Puluhan ribu anak telah menjadi korban konflik ini, baik yang mengalami luka-luka maupun kehilangan nyawa.

UNICEF menegaskan bahwa dunia tidak boleh membiarkan tragedi ini terus berlanjut.

"Puluhan ribu anak terbunuh dan terluka. Kita tidak boleh kembali pada situasi yang membuat angka tersebut semakin bertambah," pungkas Beigbeder.

BACA JUGA:Misteri Kematian Pandu Brata Siregar, Ekshumasi Ungkap Dugaan Kekerasan oleh Oknum Polisi

BACA JUGA:Perayaan Ulang Tahun dalam Islam: Bolehkan atau Justru Haram? Simak Pendapat Ulama!

Harapan akan Solusi dan Bantuan Kemanusiaan

Krisis kemanusiaan di Palestina terus menjadi perhatian dunia.

Dengan meningkatnya jumlah korban, termasuk anak-anak yang seharusnya dilindungi, desakan terhadap komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan semakin kuat. 

Bantuan kemanusiaan yang cukup serta perlindungan terhadap hak-hak anak di zona konflik menjadi kebutuhan yang mendesak agar generasi mendatang tidak terus hidup dalam ketakutan dan penderitaan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: