Rebahan vs Produktif, Kenapa Gen Z Susah Cari Balance?

Gen Z susah cari balance antara rebahan dan produktif? Apakah ini masalah mindset, lingkungan, atau justru cara kerja yang salah?--Freepik.com/stockking
3. Distraksi Digital yang Gak Ada Habisnya
Zaman sekarang, rebahan gak sekadar tidur atau santai. Rebahan sekarang berarti scrolling tanpa henti, liat update teman, nonton konten, atau sekadar buka-buka e-commerce.
Akhirnya, niatnya mau istirahat sebentar, tapi malah keasyikan sampai lupa waktu.
4. Tekanan dari Sosial Media
Liat orang lain sukses di umur muda bisa jadi motivasi, tapi juga bisa bikin overthinking. Banyak Gen Z yang jadi merasa gagal karena belum sehebat influencer A atau pengusaha muda B. Akibatnya? Stres, kehilangan arah, dan malah makin males gerak.
BACA JUGA:Optimalkan Petani, Bulog Bengkulu Utara Serap 132 Ton Beras Sebagian Besar Asal Lebong
BACA JUGA:Pengangkatan CPNS dan PPPK Mukomuko 2024 Dipercepat, Ini Penjelasan BKPSDM
5. Kurangnya Manajemen Waktu yang Realistis
Banyak yang kepengen produktif, tapi bikin to-do list yang gak masuk akal. Misalnya, target hari ini mau baca buku 2 jam, olahraga, kerja, bikin konten, belajar skill baru, dan tetap rebahan? Akhirnya malah bingung mulai dari mana, dan berujung gak ngapa-ngapain.
Jadi, Solusinya Apa?
• Bikin jadwal yang fleksibel: Jangan terlalu kaku, kasih ruang buat spontanita.
• Pahami batasan diri: Rebahan itu perlu, tapi jangan sampai jadi kebiasaan yang bikin stuck.
• Kurangi distraksi digital: Kalau niatnya istirahat, jangan malah nyari distraksi baru.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Alokasikan Rp45 Miliar untuk THR ASN, Perangkat Desa Tak Dapat dan DD Diawasi
BACA JUGA:Kemenparekraf dan OJK Siapkan Skema Pembiayaan Berbasis Token untuk Industri Kreatif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: