Pemdes Tanah Rekah Gelar Titik Nol 2025, Prioritaskan Pembangunan SPAL dan Pagar Makam

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Desa Tanah Rekah Kecamatan Kota Mukomuko Kabupaten Mukomuko, resmi melaksanakan kegiatan titik nol pembangunan tahap pertama Tahun Anggaran 2025 pada Rabu 16 April 2025.

Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Kepala Desa Tanah Rekah beserta jajaran perangkat desa, Sekretaris Camat Kota Mukomuko (mewakili Camat), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pendamping teknik desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta unsur kelembagaan desa lainnya.

Dalam pelaksanaan titik nol ini, dua item pembangunan fisik menjadi prioritas utama, yaitu Pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) dan pagar makam, yang seluruhnya didanai dari Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2025.

--

“Ada dua item yang kita laksanakan titik nol ini, yakni Pembangunan Spal dengan volume 65 x 1 x 0,10 M yang terletak di Dusun Satu dengan anggaran Rp19.566.000, dan pembangunan pagar makam dengan volume 1,40 x 100 M dengan anggaran Rp181.982.200 yang terletak di Dusun Dua," ujar Pj Kepala Desa Tanah Rekah, Ainlapatili.

BACA JUGA:Frekuensi Ideal USG untuk Ibu Hamil: Kapan dan Mengapa Penting?

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran Hampir Rp 1 Triliun, Gubernur Bengkulu Prioritaskan Infrastruktur dan Pendidikan

Ia juga mengajak masyarakat untuk turut menjaga hasil pembangunan agar dapat dimanfaatkan secara optimal dalam jangka panjang.

“Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat desa. Mari bersama kita menjaga pembangunan yang sudah menjadi skala prioritas, sehingga dapat berjalan lancar dan sesuai dengan perencanaan agar hasilnya dapat bermanfaat bagi warga desa,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Camat Kota Mukomuko, Khairul Hidayat, S.STP, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Tanah Rekah atas pelaksanaan kegiatan titik nol tersebut.

“Dengan telah digulirkan Dana Desa tahap pertama ini, saya berharap kepada Pemerintah Desa Tanah Rekah agar dana tersebut dapat digunakan secara maksimal dan bekerja sama dengan kompak, agar pembangunan desa ini berjalan lancar serta tidak ada hambatan-hambatan yang tidak diinginkan nantinya," tutupnya.(Adv)

 

Sumber: