Korupsi Rp12 Miliar Terbongkar, Mantan Sekwan dan 2 Bendahara Jadi Tersangka

RAKYATBENGKULU.COM - Tiga pejabat eks Sekretariat DPRD Kabupaten Kepahiang resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang menyeret kerugian negara hingga miliaran rupiah. 

Penetapan dilakukan oleh penyidik Kejaksaan Negeri Kepahiang pada Rabu 7 Mei 2025 pukul 17.10 WIB, dan langsung diikuti dengan penahanan ketiga tersangka.

Mereka adalah Ro, mantan Sekretaris DPRD Kepahiang, serta dua mantan bendahara, yakni Di dan Ri. 

Ketiganya diduga terlibat dalam penyimpangan anggaran berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI untuk tahun anggaran 2021 hingga 2023, dengan kerugian negara yang kini ditaksir mencapai Rp12 miliar.

BACA JUGA:Ucapan Membakar Emosi, Kesal Jadi Alasan Pelaku hingga Habisi Nyawa Istri dan Anak Tiri di Rejang Lebong

BACA JUGA:Turnamen Basket Siwo PWI Pusat 3x3 Dimeriahkan Puluhan Wartawan dan Selebritis

"Kita tetapkan 3 tersangka, kita tahan dan titipkan ke Lapas Rejang Lebong," ujar Kasi Pidsus Kejari Kepahiang, Febrianto Ali Akbar, SH, MH.

Ketiganya menjalani pemeriksaan sejak pagi hingga akhirnya dinyatakan memenuhi unsur keterlibatan dalam dugaan korupsi tersebut. 

Usai ditetapkan sebagai tersangka, mereka digiring ke Lapas Curup di Kabupaten Rejang Lebong menggunakan mobil tahanan kejaksaan, dengan mengenakan seragam tahanan berwarna oranye.

Pemandangan haru terlihat saat para istri tersangka ikut mengantar, tampak menyerahkan kain sarung dalam kantong kresek sebagai bekal selama dalam tahanan. 

Kehadiran penasihat hukum juga menunjukkan bahwa para tersangka telah bersiap menghadapi proses hukum panjang ke depan.

BACA JUGA:Didukung BRI, Liga Kompas U-14 2024/2025 Jadi Ajang Pembinaan Sepak Bola Usia Dini Terbesar di Indonesia

BACA JUGA:Dikenal Ramah tapi Pemarah, Sosok Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Rejang Lebong Terungkap

Penyelidikan terhadap kasus ini sudah berlangsung sejak akhir tahun 2024. 

Sumber: