Ojol dan Taksi Online Bengkulu Turun ke Jalan, Ini Tuntutan Mereka

BACA JUGA:Sering Sembelit? Ini 6 Rahasia Pencernaan Lancar Ala Tiongkok yang Perlu Kamu Coba

Menurut mereka, beban kerja dan risiko yang lebih tinggi di malam hari seharusnya diimbangi dengan tarif yang lebih layak.

Para peserta aksi mendesak Gubernur Bengkulu untuk segera menindaklanjuti aspirasi ini, mengingat pengaturan transportasi online di tingkat daerah juga merupakan kewenangan pemerintah provinsi.

Sekretaris Aliando, Prima Nata, menyampaikan harapan agar pemerintah daerah mengkaji ulang peraturan mengenai iklan yang menggunakan armada transportasi online.

“Kami berharap Bapak Gubernur mengkaji ulang Perda terkait iklan yang melibatkan mitra pengemudi, agar ada keadilan dan perlindungan terhadap para driver yang selama ini menjadi bagian dari promosi aplikator,” kata Prima Nata.

BACA JUGA:Masih Bebas Berkeliaran, 1 Tersangka Pembunuhan Remaja di Bengkulu Jadi Buronan Polisi

BACA JUGA:Jokowi Klarifikasi Ijazah Selasa Ini, Bareskrim Terima Dokumen Asli Langsung dari Keluarga

Sebelumnya, perwakilan aliansi juga telah melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu dan Asisten II Setda Provinsi Bengkulu. 

Menariknya, dalam aksi tersebut Gubernur Bengkulu turut hadir menemui para pengemudi secara langsung dan menerima aspirasi yang mereka sampaikan.

 

Sumber: